TANJAB BARAT , SJBNEWS.CO.ID - Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Hairan, SH selaku Ketua Umum LPTQ pimpin secara langsung rapat persiapan pelaksanaan Training Centre (TC) Kafilah MTQ Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kamis (10/03/22).
Rapat yang dilaksanakan di Pola Utama Kantor Bupati tersebut turut dihadiri oleh Kabag Kesra Setda Tanjab Barat, Sekretaris LPTQ Tanjab Barat dan Para Pelatih MTQ.
Kabag Kesra Hidayat Kusuma, S.Sos. I menyampaikan rapat ini dilaksanakan untuk membicarakan persiapan dalam menghadapi MTQ Kabupaten dan MTQ tingkat Provinsi Jambi tahun 2022 yang diadakan di Kota Sungai Penuh.
“Setelah bicara dengan Camat Kuala Betara, MTQ tingkat kabupaten mereka merencanakan akan mengadakan pada Bulan September sehingga tidak terkejar untuk mendaftar MTQ tingkat Provinsi yang pendaftarannya berakhir Bulan Juni. Jadi didalam pembinaan TC kita harus menjaring kafilah yang memiliki potensi dan untuk itu kita harus bekerja keras agar mencapai target,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Bupati Hairan, SH dalam arahannya mengatakan Alhamdulillah tahapan TC akan dilaksanakan untuk menyongsong MTQ ke – 51 Tingkat Provinsi Jambi di Kota Sungai Penuh.
“Kesuksesan kita dalam perhelatan MTQ ke–50 kemarin, justru menjadi beban berat untuk menghadapi MTQ ke–51 karena mempertahankan itu lebih sulit daripada merebut jadi ini yang menjadi pemicu bagi kita semua agar tidak santai dalam menghadapi hal tersebut. Menjadi kendala utama bahwa playmaker kita banyak yang lewat usia jadi kita harus menyediakan penggantinya,” tutur Wabup.
Wabup menambahkan, sebetulnya para pelatih tahu sampai mana kualitas kafilahnya jadi perlu pembinaan juga untuk mencari penggantinya dan harus dilatih semaksimal mungkin karena memang berat untuk mempertahankannya.
“Belajar dari yang sudah-sudah sulit dan jarang kita temukan yang menjadi juara berturut-turut untuk itu kita harus lebih ekstra jika ingin mempertahankan hal tersebut. Karena semua daerah termasuk kita ingin menjadi juara dan yang harus kita pelajari jangan sampai kafilah kita ditarik kabupaten lain salah satunya disebabkan oleh besaran bonusnya untuk itu kita harus pelajari juga walaupun bonusnya tidak lebih besar setidaknya harus sama. Karena jika lebih rendah otomatis kafilah kita bisa pindah jadi ini perlu strategi karena ini sudah menjadi tradisi dan kami berharap Kabag Kesra dan kawan kawan harus jeli terhadap informasi bonus supaya kita tidak ketinggalan” tambahnya.
Kemudian terkait MTQ Kabupaten yang akan dilaksanakan di Kuala Betara, memang seyogyanya harus dilaksanakan terlebih dahulu sebelum pendaftaran MTQ tingkat Provinsi. Tetapi hari ini terkait anggarannya belum ada jadi belum bisa dilaksanakan dan ini dapat dijadikan sebagai pembelajaran untuk kedepannya.
“Intinya mempertahankan itu lebih susah daripada merebut jadi harus lebih ekstra di segala bidang agar menjadi juara umum kembali itu harapan kami dari pemerintah,” tutup Wabup. (RITA)