KERINCI.SJBNEWS.CO.ID- Ribuan Asn Di kalangan Pemkab Kabupaten Kerinci Menjerid di Kejutkan bahwa ,Tambahan penghasilan Pengawai, TPP tahun 2022 yang telah mereka Terima sesuai jerih payah,Uang yang sudah di belanjakan untuk kebutuhan biaya sekolah anak dan kebutuhan rumah tangga,Tiba-tiba ada Lhp Dari BPK -Ri bahwa Dana TPP yang sudah mereka Terima tersebut harus di kembalikan ke Kas Negara, di Karenakan Pembayaran TPP oleh Pemkab di nyatakan tidak mendapat persetujuan dari Depdagri , Apkah Asn yang salah, Atau Opd yang tugas birokrasi tentang TPP tersebut yang salah,...?
Dengan adanya pengembalian dana ke kas Negara hasil jerih payah para Asn, yang di sebut dengan TPP tersentak menjadi perbincangan Publik di Kabupaten Kerinci Propinsi jambi,
Di karenakan pembayaran TPP para Asn untuk tahun 2022 tersebut, di nilai Pemkab hanya untuk mengejar nama di hadapan para Asn nya, dengan tanpa mempedulikan adanya aturan dari pemerintah pusat, yaitu bahwa setiap pembayaran TPP para Asn harus mendapat persetujuan dari Depdagri,
Akibat keteledoran Administrasi yang di lakukan oleh salah satu Opd yang mempunyai wewenang dengan masalah pembayaran TPP ingin meluluhkan hati atasan nya, alias ambil muka, salah ambil muka, ribuan Asn jadi korban,
Maka perbincangan sumber di tengah Publik di Kabupaten Kerinci saat ini, baik di kalangan Pns, maunya non PNS, mengatakan, inilah akibatnya oknum kepala Opd orang dekat kepala Daerah, kalau oknum kepala Opd yang telah membuat sakitnya orang banyak, sumber minta pada Bupati agar segera mengambil sansi Administratif terhadap sang oknum kepala Opd yang telah mempermalukan nama Pemkab kerinci di tengah publik,
Dari sumber yang lain mengatakan, mana mungkin Harimau makan anaknya sendiri, ucapan sumber tersebut merupakan sindiran, mana mungkin Bupati menghukum anak buahnya, sementara anak buah yang telah membuat kesalahan itu di nilai sangat loyal pada atasan nya, tandas sumber,
Sampai berita ini di turunkan Sjbnews akan terus mencari informasi Kepala Opd mana yang membuat luka hati para Asn kerinci, baca terus Sjbnews, (dilas)
