KERINCI, SJBNEWS.CO.ID- Dihebohkan ,SMA Negri 4 kerinci kecamatan Siulak kabupaten kerinci masih memungut uang pada siswa sebanyak 180 ribu rupiah untuk dana komite,ungkap sumber snen 14 nop pada sjbnrws di kerinci.
Adanya sekolah tingkat menengah atas,SMA yang masih membebankan siswa agar mengeluarkan biaya untuk kebutuhan sekolah ,itu memang tidak pantas lagi,dikerenakan negara telah membiayai untuk satu orang siswa tingkat SMA itu sebanyak 1.500 satu juta lima ribu rupiah untuk satu triwulan,jadi untuk satu tahun negara menganggarkan lebih kurang 4.500 empat juta lima ratus ribu rupiah.
Tujuan negara menganggarkan dana buat siswa tersebut agar anak bangsa tidak terbebaskan lagi dalam menuntut ilmu,itu yang disebut dengan dan bantuan operasional sekolah (BOS).
Anehnya di SMA negri 4 kerinci masih melakukan pemungutan dana komite pada siswa,ini salah siapa ?.
beberapa sumber yang minta namanya tidak disebut di media ini ,yaitu dari wali murid,meminta pada pihak pemerintah propinsi Jambi agar memberi tegoran berat pada pihak SMA Negri 4 kerinci yang masih membebani siswa untuk mengeluarkan biaya kebutuhan sekolah.
Sedangkan negara sudah menganggarkan untuk dana BOS buat SMA negri 4 kerinci berdasarkan jumlah siswa mencapai milyaran rupiah lebih.
Menurut sumber,begitu besar negara mengeluarkan dana BOS untuk SMA negri 4 kok pihak sekolah masih memungut dana komite 180.000 permurit per satu triwulan ,berarti untuk satu tahun berjumlah 360.000 ribu rupiah per siswa,kalau siswa SMA N.4 berjumlah 700 siswa,berarti dana komite dari siswa untuk satu tahun berjumlah 340.0000000 juta rupiah.
Disamping dana komite ,diungkapkan sumber SMA N 4 kerinci ini masih memungut dana yang lagi pada siswa seperti uang Pramuka,dana Rokhis,dana PMR lebih kurang 10 ribu rupiah per siswa,kami mohon pada pemerintah agar member sangsi berat pada pihak sekolah yang sengaja melakukan pungutan di sekolah yang terkesan untuk mencari celah buat memperkaya diri pribadi dengan mengedepankan seolah olah sekolah yang membutuhkan.
Kalau memang sekolah membutuhkan dana besar ,kenapa pada sekolah membuat R.K.A.S ,rencana kegiatan anggaran sekolah, kalau kebutuhan tersebut dimasukan didalam R.K.A.S ,besar kemungkinan negara akan mengabulkan dana sesuai kebutuhan sekolah.
Yang jadi pertanyaan ada apa pihak sekolah masih memungut dan komite dan pungutan pungutan dana lain pada siswa tanpa menyadari bahwa dana Bos itu sudah lengkap untuk menutupi apa yang di butuhkan oleh sekolah,ungkap sumber kesal.
Beberapa siswa SMA N 4Kerinci pada sjbnrws juga mengucapkan kekesalan mereka pada pihak sekolah semenjak di pimpin oleh PURWADI sangat pungutan dengan membuat dalih untuk kebutuhan sekolah,dikatakan oleh siswa ,sudah ada dana Bos kok masih pihak sekolah minta dana komite pada kami ,kemudian dana Pramuka,Rokhis ,dana PMR,mungkin karena orang Jambi jarang monotoring ke SMA kami ni kata siswa yang tidak menyebutkan namanya pada sjbnrws.
Untuk mengetahui apa alasan pihak sekolah berani memungut dana komite pada siswa,sjbnrws sudah dari 9 pagi menunggu kehadiran kepala sekolah PURWADI sampai jam satu siang snen 14 nop kepala sekolah tak kunjung datang,kepsek ketika di coba dikompimasi vea w.a nya tidak mau menjawab,diam diam nyeletup ucapan dari cexyrty bernama Aripin bahwa kepsek sedang keluar bersama Kapolsek, namun Aripin mencoba memberi perlindungan pada atasannya dengan mengatakan bahwa dana komite itu adalah urusan komite,kepala sekolah kami tidak tau menau pak,saking asik ARIPIN Cexyrty berbicang tercetus diucapanya bahwa dana BOS SMA kami ini sudah dihabiskan oleh kepsek yang lama Khusaini ,jadi pak PURWADI masuk keseni terpaksa ngutang sama teman beliau untuk mengecat taman dan membayar upah tukang dan untuk beli cat,pembelaan tetap dilontarkan ARIPIN Cexyrty ,yang semulanya Aripin mengatakan bahwa dana komite kepsek tidak tau Manau,tapi kemudian Aripin satu persatu mulai terbuka,bahwa dana komite itu untuk membayar gaji guru honor sebanyak 45 orang kurang lebih sekitar 90 juta tidak diambil dari dana BOS itu dari dana komite.
Ketika sjbnrws coba mendesak Aripin tentang dikemanakan Dana BOS oleh kepsek Aripin mulai gugub ,kemudian Aripin mulai lagi membuka yang di rahasiakan oleh sekolah,dikatakan Aripin bahwa dana Pramuka,Kholis dan PMR itu diminta pada siswa globalnya 10 ribu persiswa per bulan tidak diambil dari dana Bos tandas Aripin Cexyrity.
Melihat adanya dugaan kuat penyalahgunaan pengguna dana BOS oleh pihak sekolah di SMA N 4 kerinci itu oleh sekolah yang sebagai penanggung jawab penuh adalah kepsek ,beberapa sumber dari wali murid agar uang negara yang dikucurkan Bua dana BOS tersebut warga minta secepatnya pihak penegak hukum baik dari pihak polres kerinci maupun pihak kejaksaan negri sungai penuh segera menurunkan Auditornya ke SMA N 4 kerinci tersebut guna untuk mengatasi adanya dugaan pelaku penyalahgunaan uang negara tersebut tidak lagi menjamur di bumi Nusantara ini,begitu juga terhadap pemerintah propinsi ,warga minta secepatnya kepsek SMA N 4 kerinci yang baru itu segera diperiksa.tandas sumber.(dilas)