SJBNEWS.CO.ID - Kepala sekolah,Majelis Guru hanya sebagai pengarah dan pengawas sebelum ,sesudah dan setelah kegiatan perpisahan.
" Kita serahkan semua kepada siswa, dari mulai rencana,dana bahkan acara,kita arahkan agar selalu ikutkan aturan dan kita upayakan untuk dapat di uruskan, imbuhnya."
Kalau sudah selesai acara agar panitia yang semuanya siswa buatkan laporan pertanggung jawaban,dan bila terdapat sisa dari biaya yg digalang oleh siswa ,maka akan dititipkan pada Komite Sekolah yg akan diperuntukkan buat kegiatan Komite di SMA N 1.
Komite SMA N 1 dan Paguyuban kelas yang mewakili orang tua/wali murid mengetahui dan ikut memberi masukan.
"Agar jangan terlalu mewah,buat sesederhana mungkin,dan minta pada pihak sekolah agar tetap membantu proses izin ,khususnya Gugus tugas Prokes, "kata Ketua Komite Edward Sirait.
"Jangan ada pemaksaan ,bagi yg tdk bisa lakukan pembayaran sesuai yang ditetapkan oleh rapat Osis dan panitia perpisahan,tetap diikut sertakan dalam perpisahan, tambahnya."
Atas pemberitaan ini Kepala Sekolah dan Jajaran Majelis Guru akan lakukan Gugatan pada Media yg telah melakukan tuduhan langsung tanpa Klarifikasi baik pada Sekolah maupun Komite Sekolah, ini adalah Pembunuhan karakter dan Pencemaran Nama Baik, semestinya Media lakukan Klarifikasi lebih dulu jangan langsung buat Berita yang bisa buat kericuhan bahkan langsung menuduh, kata nya.
Demikian juga Ketua Komite Edward Sirait yang dalam hal ini terkait dalam pemberian ruang atas permintaan izin dan restu dari Siswa sebagai perwakilan Orang tua/wali menyayangkan kok ada ya yang sudah dirapatkan dan disepakati bersama oleh Osis sebagai wakil seluruh Siswa ( ada SK ), Paguyuban kelas sebagai wakil orang tua/Wali murid perkelas ( ada Ketetapan dari wali Kelas ),Komite Sekolah sebagai wakil seluruh Orang tua/Wali murid ( ada SK Pembentukan,pengangkatan dan penetapan ) dikatakan tidak disampaikan mungkin yang ditanya ini bukan orang tua/wali atau murid dari murid SMA N 1 ,hingga beliau tidak tau bahwa di SMAN 1 jelas ada perwakilan tersebut yakni OSIS,Paguyuban dan Komite Sekolah.
Jadi kalau bukan ada kaitannya dengan SMA N 1,kenapa punya Statement melakukan Pungli yg terorganisir." (***)