Bangko.Sjbnews.co.id -Atas Mosi tak Percaya kepada Sekda yang terus bergulir, Bupati Merangin H. Mashuri jelas-jelas mengambil sikap tegas dengan menghadap langsung Gubernur Jambi H Al Haris ke Jambi, untuk menyampaikan surat sikapnya terkait mosi tak percaya pada Sekda Fajarman, mendapat acungan jempol dari berbagai pihak.
Tidak hanya dari para tokoh masyarakat yang minta Fajarman ditarik ke Pemprov Jambi, tapi juga para staf pegawai negeri sipil, terlebih 18 orang kepala OPD yang dari awal bersikap ‘tolak Fajarman’.
Menanggapi kondisi itu, Ketua DPRD Merangin H Herman Effendi mengatakan, sikap bupati yang minta Fajarman ditarik ke Pemprov Jambi itu, suatu hal yang biasa-biasa saja.
Artinya jelas putra Tabir tersebut, dia tidak terlalu euphoria. Tapi itulah seorang H Mashuri yang sebelumnya dianggap sebagian orang, bupati yang diam saja dan tidak punya sikap.
‘’Sikap Pak Bupati kita itu pelan tapi pasti, tidak gegabah dalam bersikap. Kalau orang tua bertindak beda dengan orang muda. Sikap orang tua itu, segala sesuatunya telah dipertimbangkan dari berbagai sisi dan dipikir dulu masak-masak,’’ujar H Herman.
Ibarat mobil lanjut Ketua DPD Golkar Merangin ini, bupati itu bermesin diesel. Beliau tidak langsung gas spontan, pelan-pelan tapi pasti dan itulah sikap pemimpin yang sebenarnya.
H Mashuri telah menunjukan sikapnya sebagai pemimpin lanjut Ketua DPRD Merangin ini. Kalau bupati berkeinginan membuat suasana baru di kantornya dengan mengganti Sekda yang lama dengan yang baru, Gubernur Jambi harus merespon itu.
Gubernur harus komitmen, kalau yang membutuhkan seorang sekda itu adalah bupati. Artinya keinginan bupati membutuhkan seorang sekda yang pas baginya itu adalah hak sepenuhnya bupati sendiri.
Gubernur tegas H Hernam Effendi, jangan sampai dinilai mengintervensi bupati dengan tetap mempertahankan Fajarman sebagai Sekda Merangin. ‘’Ini yang sangat penting dicermati,’’pintanya.
Terpisah, Bupati Merangin H Mashuri mengakui langkah minta Gubernur Jambi untuk menarik Fajarman ke Jambi itu diambil, karena dia menilai kondisi Pemerintahan Kabupaten Merangin saat ini sudah tidak kondusif.
‘’Pak Gubernur merespon usulan saya itu. Beliau berpendapat, jika suasana di Pemkab Merangin sudah demikian tidak kondusif, maka Fajarman akan ditarik ke Pemprov Jambi,’’jelas Bupati usai syukuran pelepasan calon jemaah haji.
Sebelumnya Gubernur Jambi H Al Haris berujar, jika bupati sendiri sudah merasa tidak nyaman dengan Fajarman sebagai Sekda, maka dia akan mengambil sikap menariknya Fajarman ke Jambi. ***(Bas.R/Safarudin)