KERINCI, SJBNEWS.CO.ID- Lebih Kurang Dua kilo meter badan Jalan Nasional yang menghubungkan Desa Lubuk Nagodang dengan Kecamatan Gunung Kerinci Butuh penangan sedini mungkin.
Jikalau badan Nasional tersebut tidak diperbaiki oleh Balai Jalan Nasional tentu akan akan membahayakan bagi pengguna jalan.
Kondisi badan jalan tersebut saat ini apa bila Cuaca Hujan,makan Badan jalan selalu tertimbun Lonsor,
Hampir di setiap Cuaca hujan Pasti ada kendaraan Roda empat dan Roda Dua terjebak di tengah timbunan material pasir yang tertimbun ke badan jalan.
Ini terjadi disetiap cuaca hujan,
Maka untuk mengatasi agar badan jalan tersebut tidak selalu tertimbun Lonsor, Pihak Balai jalan Nasional harus membangun Turap di sepanjang jalan tersebut,
Menurut Sumber ,ia juga Tokoh Masyarakat Kerinci ," Samsu Aripin " saat di jumpai Sjbnews di bukit tengah Rabu 3 juli ,mengatakan,
Jalan Nasional yang menghubungkan Kecamatan Siulak dengan Kecamatan Gunung kerinci ( Siulak Deras ) itu tingkat kerawanan nya cukup tinggi Bila cuaca hujan,
Di katakan SAMSU memang petugas dari Balai Nasional itu selalu siaga pada titik kerawanan jalan tersebut.
Menurut SAMSU Sebelah Kanan dari arah Sungai Penuh di lokasi jalan terbit harus di bangun turap,kalau tidak di bangun maka di setiap hujan turun pengguna jalan selalu merasa tidak nyaman melewati badan jalan tersebut,bahkan selalu ada Mobil yang terjebak di tengah Lonsor,kata SAMSU.
Investigasi Sjbnews Rabu 3 Juli ,tepatnya Antara Desa lubuk Nagodang dengan Kelurahan Siulak Deras,impormasi yang di himpun di lokasi, bahwa makan tadi ada mobil Avanza warna putih yang terjebak di tengah Lonsor.
Dikatakan sumber ,pada saat mobil Avanza terjebak kalau tidak cepat pertolongan dari Anggota Polsek Gunung Kerinci akan berakibat Patal pada penumpang Mobil tersebut.
Dari pantauan Sjbnews,pihak Balai jalan Nasional tidak serius terhadap penangan di lokasi jalan yang rawan Lonsor.
Kenapa di katakan begitu,saat ini pihak balai sedang melakukan pembuatan Draenase dan peningkatan pengaspalan Jalan Nasional di Desa Lubuk Nagodang,menurut Informasi di kerjakan oleh Rekanan inisial HENDRA OYONG ( SIHOK),
Berarti pihak Balai Nasional lebih mengutamakan pekerjaan yang menghasilkan uang ( Upeti) tanpa mengutamakan yang sipat nya Darurat.
Di lokasi badan jalan yang rawan tertimbun Lonsor tersebut,Sjbnews melihat ada alat berat yang Standby di lokasi,menurut informasi alat tersebut adalah milik HENDRA OYONG (SIHOK).
yang jadi pertanyaan ,kenapa pihak Balai tidak memerintahkan Rekanan tersebut untuk membangun Turap pengamanan jalan di lokasi Rawan Lonsor saja,kenapa melakukan pekerjaan yang tidak begitu penting.
Yang sangat di pentingkan saat ini penanganan agar badan jalan tidak tertimbun Lonsor kalau cuaca hujan,sementara pihak balai menangani peningkatan pengaspalan badan jalan ,ini kurang untuk saat ini di lokasi tersebut. (dilas)
