Ribuan Umat Kristiani Jambi Hadiri Perayaan Natal Oikoumene 2024

- Ahad, 29 Desember 2024, 11:47 AM

KOTA JAMBI, SJBNEWS.CO.ID - Ibadah dan perayaan Natal Oikoumene Provinsi Jambi dilaksanakan Sabtu, 28 Desember 2024
di GOR Kota Baru Jambi, masuk pukul 16:30 WIB.

Sementara umat Kristiani Jambi telah mulai
berdatangan pukul 15:00.

Ternyata antusias dan terpanggilnya hati dan jiwa untuk beribadah dan sekaligus merayakan Natal bersama seluruh warga Kristen Provinsi Jambi masih tertanam.

Buktinya, ketika sudah dimulai ibadah pun, masih juga berdatangan, walau tempat duduk yang tersedia di tribun GOR Kota Baru Jambi sudah penuh. Mereka tahan berdiri di pelataran tribun, asalkan dapat mengikuti ibadah.

Tata ibadah dimulai dengan panggilan beribadah yang dipandu oleh Pdt. P. Br.Silaen.
Kemudian dilanjutkan dengan ibadah, yang ditandai dengan nyanyian Hai Mari Berhimpun.

Setelah Votum-introitus-dan doa pembuka, dilanjutkan dengan nyanyian Dia Lahir Untuk Kami Middley Nyanyi Glory yang dipandu oleh Pdt. Charles Sihombing.

Kemudian disusul dengan Liturgi Pertama
tentang Penciptaan, yang dibawakan Anak Sekolah Minggu HKBP Jambi.

Penampilan mereka dalam membawakan Liturgi Penciptaan itu, sepertinya sungguh menggemaskan, yang namanya anak-anak menunjukkan banyak tingkah laku unik, lucu, dan antusias berani lantang membawakan liturgi masing-masing. Akhirnya, banyak jemaat yang mengapresiasinya, bersorak-sorai.

Sebelum dilanjutkan dengan Liturgi berikutnya, yakni tentang Kejatuhan Manusia Dalam Dosa, jemaat bernyanyi dengan nyanyian Semua Baik, yang dipandu oleh Pdt. Rudiyard Saragih.

Berakhirnya Liturgi tentang Kejatuhan Manusia Dalam Dosa, jemaat bernyanyi dengan nyanyian Di Muka Tuhan Yesus.

Kemudian barulah masuk pada Pengkuan Dosa, dan dilanjutkan dengan nyanyian
Ajaib Benar yang dipandu oleh Pdt. Parulian Marbun. Setelah itu tampil Koor Pesparawi Provinsi Jambi.

Sebelum masuk ke liturgi Nubuat Tentang Lahirnya Juru Selamat, Jemaat bernyanyi dengan nyanyian Gita Sorga Bergema.

Lalu dilanjutkan dengan tarian O Holy Night, dan masuk ke acara penyalaan lilin yang yang ditandai dengan Nyanyian Malam Kudus, yang dipandu oleh Pdt. Otonieli Waruwu, serta Solist menyanyikan O Holy Night.

Makna dari penyalaan lilin ini mengingatkan kita kembali mengenang peristiwa dua ribu tahun yang lalu. Dia lahir untuk kita semua dan menyelamatkan semua.

Marilah kita merenungkan diri pada malam ini dan bertanya, adakah kita sudah dengan senang hati menabur damai, menabur kasih, dan memancarkan terang bagi semua ?

Adakah kita berlaku disiplin memuliakan Tuhan dalam hidup ini?

Adakah berbagai aliran gereja sudah saling mengakui dan menghormati?

Atau masihkah tembok perbedaan masih memisahkan kita satu dengan yang lain?

Kita akan menyelakan lilin, sebagai lilin perdamaian, lilin kesatuan dalam pelbagaian, lilin sukacita dalam kebersamaan.

Lihat dan dengarlah suaraNya memanggilmu, jawablah Dia, berbicaralah kepadaNya secara pribadi.

Bersukacitalah, sambutlah sang Juruslamat, dan nikmatilah damai yang Dia bawa.

Penyalaan lilin diwakilkan kepada Pengkhotbah, Ketua Panitia Natal Oikoumene Provinsi Jambi, Ketua PGIW, Ketua PGPI, KWI, Pembimas Kristen Provinsi Jambi, dan Perwakilan Jemaat.

Setelah itu diberikan kesempatan kembali menyampaikan pujian koor Pesparawi Provinsi Jambi.

Setelah itu, masuk pada Liturgi tentang Kelahiran Sang Juruslamat yang dilaksanakan secara responsoria dibimbing oleh Pdt. Freddy Tampubolon.

Kemudian dilanjutkan kembali dengan Liturgi Profesi yang dibawakan oleh Anak Sekolah Minggu GKPI Paal Merah Kota Jambi.

Lalu, masuk ke Doa Syafaat yang dibawakan oleh Romo Pastor Felix Astana Atmaja, SCJ.

Sebelum masuk ke Khobah yang dibawakan oleh Pdt. J.M. Gultom jemaat bernyanyi dengan nyanyian Di Bethlehem T’lah Lahir Seorang Putera.

Inti khotbah yang disampaikan beliau adalah bahwa setelah manusia jatuh ke dalam
dosa, Allah tetap Kasih kepada manusia.

Pernyataan Kasih-Nya telah berulang kali Ia nyatakan, bukan Ia tinggalkan manusia yang telah berdosa.

Hal ini sejalan dengan tema Natal yang tertulis pada Lukas 2:15 Marilah kita sekarang pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana.

Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu bersungguh-sungguh mengasihi Tuhan. Karena Sudah terlebih dahulu Allah kasih kepada manusia.

Sehingga, Ia memberikan anakNya yang tunggal yang lahir di Kandang domba di dalam Palungan untuk menebus dosa-dosa manusia.

Berita tentang kelahiran itu disampaikan oleh Malaikat kepada para gembala. Sehingga, mereka berseru marilah kita sekarang pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi disana.

Mereka memberitakan kepada semua manusia, bahwa seorang Bayi telah lahir sebagai Juslamat manusia di atas palungan di kandang domba.

Makna palungan adalah menandakan hina, begitu juga dengan tempat kelahiranNya kandang domba.

Itu semua menandakan terlahir dari yang rendah, tetapi untuk ditinggikan.

Tuhan datang kepada kehinaan kita, agar kita tidak menjadi hina selamanya, bahkan menjadi dipermuliakan, Tuhan datang kepada kemiskinan kita, agar kita tidak miskin untuk
selamanya, Namun kehidupan yang diperkaya dalam ke hidupan kita.

Kehidupan yang dimuliakan, diberkahi, dikuduskan itulah yang kita tampilkan dalam kehidupan kita di dunia ini. Kehidupan yang demikian, kita akan implementasikan dalam kehidupan kita sehari-hari untuk berempati terhadap sesama, saling mengasihi, saling menolong, saling menghormati satu sama lain.

Itulah kehendakNya, untuk kita mewujudkan dalam kehidupan kerohanian kita sebagai pengikut Kristus, yang telah lahir bagi kita. Kemudian dilanjutkan dengan Pengutusan dan Doa Penutup.

Setelah selesai Ibadah, masuk dalam acara perayaan Natal yang ditandai oleh sambutan
Ketua Panitia Natal Oikumene Provinsi Jambi Efron Purba, S.E. menyampaikan bahwa perayaan natal oikoumene Provinsi Jambi menjadi momen mempersatukan berbagai denominasi gereja sebagaimana dalam makna simbolis penyalaan lilin Natal.

Disamping itu juga beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada Walikota Jambi serta Gubernur Jambi yang telah memperhatikan dan memberikan dukungan terhadap umat Kristen Provinsi Jambi.

Hal ini terlihat bahwa mulai dilaksanakannya
perayaan Natal di Provinsi Jambi berlangsung dengan aman dan tentram.

Itu semua juga atas perhatian dan kerja sama dari pihak Polda Jambi serta Korem Provinsi Jambi.

Semoga melalui Ibadah dan Perayaan Natal Oikoumene Provinsi Jambi semua jemaat semakin dipersatukan dalam satu nama yakni Yesus Kristus, serta tetap senantiasa bersatu dalam kasih Kristus. (St. DR. ANDI OPENTA PURBA)


Tags

Berita Terkait

X