JAMBI , SJBNEWS.CO.ID - Sebanyak kurang lebih 250 orang sopir bawa truk batubara unjuk rasa di Kantor Gubernur Jambi.
Sebanyak kurang lebih 250 orang sopir bawa truk batubara unjuk rasa di Kantor Gubernur Jambi. Para sopir mengaku dianaktirikan di tanah sendiri.
Joni, seorang sopir yang turut demo menyebut pihaknya dibatasi melalui aturan atau regulasi yang terus dikeluarkan oleh pemerintah.
Para sopir yang demo punya truk sendiri dan tak tergabung di transportir. Sementara aturan kata para sopir mewajibkan mereka untuk tergabung agar dapat mengangkut.
"Pemerintah membuat nomor lambung, harus ngangkut dari satu tambang. Sementara kita hanya mendapatkan nomor lambung walau sudah daftar tapi sampai sekarang enggak dapat," ungkapnya, Selasa (28/2). (NES)