BATANGHARI, SJBNEWS.CO.ID - Warga desa Petajen kabupaten Batanghari, kini bisa bernapas lega akan kebutuhan air yang jernih dan bersih yang selama ini sulit didapatkan. Kebun Ness Batanghari unit PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) Regional 4, membangun fasilitas air bersih serta sanitasi yang steril berupa sumur bor serta fasilitas berupa bangunan Mandi Cuci Kakus (MCK).
SEVP Business Suport PTPN IV Regional 4, Ifri Handi Lubis langsung turun ke Kampung 5 desa Petajen menyerahkan bangunan untuk digunakan warga kepada Kepala Desa (Kades) Petajen, Ny Sumiati, pada Jumat (11/1/2024). Penyerahan sumur bor dan fasilitas MCK ini, juga disaksikan Manager Kebun Ness Batanghari, Herdiwan, Camat Bajubang diwakili Kasipem, M Nababan dan perangkat desa Petajen serta lapisan masyarakat Petajen.
“Hari ini, sumur bor dan fasilitas berupa MCK, menara air untuk dua Tedmond, aliran listrik dan perangkatnya kami serahkan kepada warga untuk digunakan sesuai kebutuhan. Ini bukti komitmen kami peduli akan kebutuhan warga sekitar, dan ini bagian program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang terus bergulir setiap tahun,” kata SEVP Business Suport, Ifri Handi Lubis.
Ifri mengatakan, bantuan sanitasi lengkap ini tidak hanya selesai saat diserahkan karena Kebun Ness Batanghari akan membayar biaya listrik untuk sumur bor dan MCK. “Sekarang warga sudah memiliki air bersih dan sanitasi sesuai standar kesehatan. Kami juga akan membantu pembayaran biaya listrik setiap bulannya. Itu ada manager Kebun Ness, melalui beliau kami biayai listrik. Jadi mari kita jaga dan pelihara fasilitas ini dengan sebaik-baiknya,” kata SEVP Business Suport.
Sementara, Kades Petajen Ny Sumiati, merasa lega bahwa kebutuhan air bersih warganya khusus Kampung 5 kini sudah terpenuhi. Sebelumnya warga menggunakan sumur pribadi dengan kondisi air yang berwarna kuning. Kades mengajak warga untuk menjaga dan memelihara fasilitas yang diberikan PTPN IV Regional 4 ini secara baik agar dapat digunakan secara turun temurun bagi warga Kampung 5.
“Terima kasih Kebun Ness PTPN, sudah peduli akan kebutuhan air bersih kami. Memang ada bantuan pihak lain tapi air sumurnya kuning, mungkin karena tidak terlalu dalam. Ini air bersih jernih, sekali lagi terimakasih,” kata Kades.(*)