KOTA JAMBI , SJBNEWS.CO.ID - Tim gabungan Polda dan Polresta Jambi berhasil menangkap sejumlah remaja yang dicurigai terlibat aksi kejahatan geng bermotor di beberapa lokasi dalam Kota jambi.
Dari tangan mereka, polisi menyita beragam jenis senjata tajam.
Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan bahwa 54 pemuda tersebut diamankan dari hasil patroli malam hari.
“para pemuda yang berkumpul di pinggir jalan pada jam malam kita amankan dan diperiksa di Mapolresta Jambi,” ungkapnya.
Diketahui, jumlah 54 pemuda tersebut diamankan dalam patroli selama dua malam terakhir. Dari hasil pemeriksaan, tambah Eko, diketahui tiga orang memenuhi unsur dugaan pidana karena memiliki senjata tajam.
“Tiga orang kita kenakan Pasal Undang-Undang Darurat, sebanyak 51 orang lainnya yang tidak terlibat kita pulangkan kembali ke orang tua masing masing dan wajib lapor,” tambahnya.
Dia mengatakan, tindakan sebagian pemuda tersebut tergolong kenakalan remaja karena kurang perhatian orang tua. “Yang paling besar adalah lingkungan keluarga yang tidak kondusif. Jadi, motif mereka ingin mencari perhatian,” katanya.
Hanya saja, dari kenakalan pada beberapa kejadian para remaja tersebut saling balas serangan, atau membawa senjata tajam untuk mengantisipasi serangan. “Kita minta orang tua mengawasi betul anaknya agar tidak lagi keluyuran di malam hari, atau kumpul yang tidak ada untungnya,” tambahnya.
Aksi brutal brandalan geng motor bersenjata tajam di Kota Jambi kian menjadi-jadi dalam beberapa bulan ini. Kasus terakhir terjadi di Taman Jomblo, Minggu (23/1/2022) dinihari. Satu orang menjadi korban, yakni Reka Alpharichi (17), dengan luka bacok di kepala karena sabetan pedang.
Sebelumnya, Rabu (19/1/2022), sekitar pukul 22.30 WIB, tiga perempuan, yakni Titin, Meta, dan Elin, menjadi korban begal bermotor di Jalan Kiai Haji Ismail, Mayang Mangurai, Alam Barajo. Saat itu, ketiga perempuan itu sedang berteduh di Masjid Thoriqotul Jannah, Jalan KH Ismail Malik. (HMS/ENEAS)