TEBO. SJBNEWS.CO.ID - Pj Bupati Tebo H. Aspan, S.T menghadiri Panen Padi Bersama di Desa Rantau Api, Tengah Ilir. Minggu (10/09).
Panen padi bersama ini juga dihadiri Dinas Pertanian, Polres, segenap pimpinan Kecamatan Tengah Ilir Kabupaten Tebo.
Acara Panen padi perdana di desa Rantau Api ini bertujuan untuk meningkatkan hasil panen padi sawah masyarakat, yang sekarang ini baru mencapai 4,5 ton per hektar, yang secara nasional padi sawah sudah mencapai 6 hingga 7 ton perhektar. Jadi untuk kebutuhan penduduk desa Rantau api saat ini dari hasil yang diperoleh masih kurang, sehingga masyarakat masih ketergantungan pada penjual beras dari daerah lain.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo, berharap kedepannya petani bisa menanam dua kali atau tiga kali dalam setahun, agar bisa memenuhi kebutuhan petani desa Rantau Api.
saat ini harga beras di pasaran cukup tinggi, dan diikuti oleh harga bahan pokok lainnya, yang juga mulai ikut naik.
Pada kesempatan itu juga, Pj Bupati berjanji akan memberikan bantuan dan bibit tanaman selain padi
Seperti yang direncanakan oleh Kades Rantau Api Ubaidillah, selain menanam padi juga mencadangkan perkebunan durian, yang lahannya sudah disediakan lebih kurang 10 hektar dan siap untuk ditanam.
Ketua Gapoktan Saparudin juga mengusulkan alat elsintan karena luas lahan yang hampir 1000 hektar masih kekurang alat pertanian, yang ada juga sudah tidak layak pakai termakan usia karena untuk mengolah sawah ribuan hektar, sementara alat traktor hanya satu yang bisa dioperasikan.
Untuk tahun tanam kedepan ketua gapoktan juga berharap kepada pemerintah agar serius membantu masyarakat petani, khususnya sawah, karena sawah yang dimiliki sekarang tadah hujan, jadi perlu penanganan serius demi menunjang hasil padi petani lebih maksimal.
Kades Rantau Api pada kesempatan ini juga sangat berharap ada uluran tangan para anggota dewan kabupaten Tebo, provinsi dan pusat agar bisa membantu kemajuan petani kedepannya.
“Para anggota dewan pusat agar bisa memperhatikan kami di bawah dan bisa membawa masalah kami ke pusat,” harapnya.
Acara diakhiri dengan makan bersama di pinggir sawah. (*)