TEBO, SJBNEWS.CO.ID - Penjabat (PJ) Bupati Tebo, Varial Adhi Putra mengakui hingga akhir triwulan II sekarang ini, realisasi anggaran dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo masih sangat rendah dan baru mencapai 25 persen.
Hal tersebut disampaikannya kepada awak media usai menghadiri rapat paripurna DPRD Tebo, Rabu (5/6) di kantor DPRD Tebo.
"Iya realisasinya baru 25 persen, target 35 sampai 40 persen tutup triwulan II ini," ujar PJ Bupati kepada awak media.
Dijelaskannya salah satu yang menjadi penyebab lambatnya serapan anggaran dikarenakan lambatnya transfer dari pemerintah pusat.
"Setelah rapat evaluasi diketahui memang ada anggaran yang belum tersalurkan dari pusat ke daerah, Sehingga kita ada hold nya, ada menu zgu anggaran untuk diselesaikan," jelas PJ Bupati lebih lanjut sembari menjelaskan salah satu langkah yang sudah diambil untuk meningkatkan realisasi anggaran dirinya telah menekankan beberapa dinas dengan anggaran besar untuk segera melaksanakan kegiatan.
"Langkah lainnya saya juga sudah perintahkan dinas-dinas yang melaksanakan kegiatan dengan pihak ketiga untuk segera mengambil uang muka. Karena banyak juga pihak ketiga ini, kalau sudah tanda tangan kontrak dia enggak ambil uang muka. Sehingga serapan kita itu rendah gitu loh padahal mereka sudah kerja, "beber PJ Bupati Tebo lagi. (*)