KERINCI, SJBNEWS.CO.ID – Pejabat Bupati Kerinci Asraf.S.Pt.M.Si, tidak mau berspekulasi penyebab terjadi musibah banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Kerinci, Pemerintah Daerah Kerinci waktu dekat akan kerja sama dengan ahli untuk melakukan kajian terjadi banjir.
"Diakuinya memang sempat mencuat kepermukan isu-isu penyebab terjadinya banjir yang melanda Kabupaten Kerinci melalui media sosial (mensos) sehingga menimbulkan kerancuan dan sipmpang siur informasi’’Kata Pejabar Bupati
‘Untuk mencegah terjadi kesimpang siur informasi itu, dalam waktu dekat Pemeritah Kabupaten Kerinci akan berkerja sama dengan para pakar untuk melakukan penelitian.’’Jalasnya
’Tujuan itu semua kita lakukan jelas Asraf, nantinya dari hasil yang kita dapat itu, dapat dijadikan pedoman serta sslusi untuk tindakan pencegahan sehingga tidak terulangnya banjir yang seperti kita alami sekarang.’’Kata Pejabat Bupati .Minggu (28/01/2024)
‘’Lebih lanjut diutarakan, seperti kita ketahui bersama, ketika pergantian tahun 2023 ke 2024 lalu, terjdi tingginya intensitas hujan, terjadi wilayah Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Dalam wilayah Provinsi Jambi, hal yang sama, juga Daerah Provinsi Bengkul, Sumatera Barat, dari hasil pantau BMKG Nasional memang Curah hujan diwailayah kita cukup tinggi.’’Katanya.
‘Berdasarkan penyelasan Badan Mateorologi, Kilamatologi dan Geofisika (BMKG) Depati Parbo Kerinci, kejadian ini sudah memprediksi bahwa wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, memasuki musim penghujan dan diperkirakan musin hujan berlangsung Sampai .bulan April tahun 2024 mendatang.’’Katanya.
’Berdasarkan hal itu, Pemerintah menghibau seluruh masyarakat Kerinci, agar tidak mudah menerima informasi tentang soal penyebab banjir maupun longsor, serta menyalahakan kepada pihak lain.’’Katanya. (*)