KERINCI, SJBNEWS.CO.ID - Pejabat Bupati Kerinci ,didampingi beberapa Kepala Opd meninjau beberapa Lokasi di Kabupaten Kerinci yang terkena Bencana Banjir,
Yang terpantau oleh Sjbnews 1 Januari 2024 tepat sekitar jam 9 pagi PJ Bupati sedang meninjau beberapa Hektar sawah penduduk yang sudah rata tertimbun tanah di hantam banjir di Mukai seberang kecamatan Siulak Mukai,
Kepada Sjbnews PJ Bupati Kerinci sempat berbincang,dalam kurun waktu sepuluh tahun ini ,tepatnya di penghujung tahun 2023,maka banjir kali ini merupakan Banjir terbesar,di katakan PJ Bupati,bahwa di daerah kecamatan Air hangat rumah warga terendam banjir sampai setinggi satu meter, kemudian Di Desa Koto Lebu tinggi Kecamatan Siulak sudah Dua rumah warga yang hanyut,dua rumah lagi Kondisinya sangat memperhatikan kalau masih hujan turun,belum di deteksi berapa kerugian warga tersebut,
Kemudian beberapa badan jalan yang menghubungkan kecamatan Siulak dan Kecamatan Gunung Kerinci tertimbun Longsor,tidak menutup kemungkinan lalintas yang menghubungkan kabupaten Kerinci dengan Sumbar lewat Solok Selatan ada yang tertimbun longsor,kita masih menunggu laporan dar BPBD Kerinci,
Penyebab Banjir Kali ini di Katakan PJ Bupati Asraf,adalah hujan cukup lebat dari hulu,kemudian tidak menutup kemungkinan ada juga yang disebabkan oleh penebangan liar,maka untuk selama musim penghujan kita meminta masyarakat khususnya yang tinggal di pinggir sungai Batang Merao untuk berhati- hati bila ada hujan,yang kita takutkan kalau secara tiba tiba datang banjir yang lebih besar lagi ,
Maka pada malam pergantian tahun 2023 ke 2024 pemkab kerinci tidak mengadakan acara malam tahun Baru,jangan kita sedang asik bergembira ,tau tau bencana banjir datang,maka penyambutan malam tahun Baru tidak di adakan,kita Fokus memonitor warga yang terkena Bencana Banjir,ungkap PJ Bupati Asraf. (dilas)