KERINCI, SJBNEWS.CO.ID - Kamis, 17 Oktober 2024, Penjabat (Pj.) Bupati Kerinci, Asraf, S.Pt, M.Si, menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Desa Air Panas, Kecamatan Air Hangat Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, diantaranya Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kerinci, Juanda Sasmita, kepala Bank Jambi Tri Artaty, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD, Sakitan, serta Kabid Linjamsos, Denti Sofya Nura, bersama jajaran terkait lainnya.
Dalam kegiatan tersebut, tampak hadir pula menyambut kunjungan Pj. Bupati Asraf, Camat Air Hangat Barat, Irpelita, Kapolsek Air Hangat, Julisman, Babinsa Koramil serta para unsur pemerintahan desa dan tokoh masyarakat wilayah setempat.
Dalam sambutannya, Asraf menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah kebakaran yang menimpa warga Desa Air Panas Semurup ini. "Pemerintah Kabupaten Kerinci turut berduka atas musibah kebakaran yang menimpa saudara kita Bapak Sin Taher sekeluarga, kami berharap ujian ini dapat memberikan ketabahan kepada kita semua dan Pemerintah Kabupaten Kerinci akan terus berupaya memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan bagi para korban," ujar Asraf.
Lebih lanjut Pj. Bupati Asraf juga menyampaikan terkait yang diberikan pemerintah daerah untuk mengurangi beban bagi korban kebakaran. "Mohon bapak Sin Taher sekeluarga menerima bantuan dari pemerintah kerinci berupa logistik yang telah disiapkan oleh Dinas Sosial dan BPBD Kerinci. Kemudian ada pula bantuan dari Bank Jambi sebesar 15 juta rupiah dan dari saya pribadi sejumlah 100 sak semen, mudah-mudahan dapat membantu korban untuk membangun rumahnya kembali" Tambah Pj. Bupati Asraf.
Kehadiran Bupati Kerinci bersama jajaran pemerintah daerah menjadi bentuk perhatian dan dukungan nyata terhadap masyarakat yang terkena musibah. Hal ini disampaikan oleh kepala desa air panas, yang menyampaikan ungkapan terima kasih kepada pemerintah daerah melalui Pj. Bupati Kerinci yang telah hadir langsung di tengah masyarakat yang tertimpa musibah di desa air panas ini.
Musibah kebakaran yang terjadi di Desa Air Panas tersebut telah menimbulkan kerugian material yang signifikan, namun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Masyarakat dan pemerintah setempat bekerja sama untuk memulihkan kondisi di wilayah tersebut pasca bencana. (**)
