TEBO, SJBNEWS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Tebo terus mengupayakan yang terbaik dalam meningkatkan mutu pendidikan, Kali ini dengan mengajukan sebanyak 94 orang ikuti seleksi guru penggerak.
Jumlah menjadi menjadi yang terbanyak di bandingkan tahun sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk mengejar ketertinggalan selama ini. Selain itu Tebo tidak masuk dalam lima besar Indek Pembangunan Manusia (IPM).
Penjabat Bupati Tebo H. Aspan, mengungkapkan untuk hasil seleksi pertama menghasilkan 80 orang guru tersisa.
"Setiap tahun kita terus mengajukan, rata-rata empat guru yang lolos, paling banyak 20 orang. Kita sangat berharap dengan ada guru penggerak sehingga mampu menggerakkan guru lain," Ungkap. Aspan, Jumat (29/12/2023).
Dengan adanya guru penggerak di Kabupaten Tebo ini dapat menjadi agen perubahan bagi dunia pendidikan, bahkan guru penggerak dapat sebagai tiket untuk menjadi kepala sekolah kedepannya.
"Kalau guru-guru penggerak ini berhasil, maka diyakini kita tidak perlu lagi melakukan tes kepala sekolah ," jelasnya.
Diharapkan status guru penggerak, dapat menularkan kepada guru lainnya. Hal ini perlu dalam meningkatkan pendidikan dan menjadi salah satu aspek pendukung dalam meningkatkan SDM berkualitas. (*)
