KOTA JAMBI , SJBNEWS.CO.ID - Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, M.E. menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022, yang diselenggarakan bertempat di Lapangan Utama Balaikota Jambi (31/5). Upacara tersebut di hadiri oleh jajaran Forkompimda Kota Jambi, Sekda Kota Jambi, OPD Pemkot Jambi, seluruh guru Kota Jambi, dan pelajar.
Bertindak sebagai komandan upacara dan pembaca Undang-undang Dasar 1945, perwakilan guru di Kota Jambi.
Dalam rangkaian Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022, Wali Kota Fasha, M.E. turut pula serahkan penghargaan kepada siswa berprestasi, guru berprestasi dan kenaikan pangkat bagi guru di Kota Jambi.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadim Makariem dalam sambutannya yang dibacakan Wali Kota Jambi, mengapresiasi semua pihak yang telah secara bersama mampu melewati pandemi Covid-19, terutama upayanya dalam memajukan pendidikan nasional.
“Di tengah ombak yang sangat besar, kita terus melautkan kapal besar bernama merdeka belajar yang di tahun ketiga ini telah mengarungi pulau-pulau di seluruh Indonesia. Kurikulum merdeka yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. Kini kurikulum merdeka telah diterapkan di lebih 140.000 satuan pendidikan di Indonesia. Itu berarti ratusan ribu anak sudah belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan memerdekakan,” ucap Fasha.
Dalam sambutannya, Wali Kota Fasha ungkapkan bahwa pada tahun ajaran baru 2022-2023 direncanakan akan kembali dilakukan pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh atau 100 persen.
Dikatakan Wali Kota Jambi Fasha, hal itu dilakukan untuk mengejar ketertinggalan jam belajar siswa selama masa wabah pandemi Covid-19 dalam kurun waktu 2 tahun terakhir, terlebih mengingat kondisi saat ini kasus penyebaran virus Corona terus melandai dan membaik.
“Yang pasti kita akan membenahi kualitas pendidikan di Kota Jambi, karena di masa pandemi kemarin banyak sekali kita ketinggalan. Baik itu dalam jumlah waktu pelajaran anak-anak dan juga hal-hal yang lain. Ditahun ajaran baru nanti, kita akan benahi semua, Dan Insya Allah akan mulai melakukan full tatap muka," pungkas Fasha. (DIS)
