JAMBI , SJBNEWS
Sesuai dengan arahan Presiden agar dapat dipastikan pada libur natal dan tahun baru tidak terjadi lonjakan gelombang berikutnya terhadap kasus Covid-19," kata Gubernur Jambi Al Haris, Rabu (27/10).
Antisipasi lonjakan kasus tersebut dilakukan dengan cara melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan percepatan penanganan Covid-19.
Mulai dari penerapan protokol kesehatan Covid-19 di tengah-tengah masyarakat hingga percepatan capaian vaksinasi Covid-19.
Al Haris menjelaskan pantauan yang dilakukan oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO menunjukkan situasi pandemi Covid-19 di Indonesia berada pada level yang terkendali dan berada dalam batas yang ditetapkan.
Begitu pula dengan situasi dan kondisi Covid-19 di wilayah Provinsi Jambi yang dalam satu bulan terakhir menunjukkan penurunan kasus.
Namun meski berada pada level yang terkendali lonjakan kasus Covid-19 perlu di waspadai menjelang libur natal dan tahun baru.
Selain itu, Al Haris menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi terus melakukan monitoring dan mewaspadai masuknya varian baru Covid-19.
Salah satunya varian AY.4.2 yang menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 di luar negeri seperti di Inggris.
Sementara itu capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Provinsi Jambi per tanggal 25 Oktober 2021 mencapai 54,25 persen.
Atau dari 2.686.193 warga Jambi yang menjadi target vaksinasi, sudah di lakukan vaksinasi Covid-19 terhadap 1.457.601 orang warga Jambi.
Untuk capaian vaksinasi dosis ke dua di Provinsi Jambi sebesar 34,82 persen. Artinya 935.264 warga Jambi sudah di vaksinasi hingga dosis kedua dari jumlah sasaran sebanyak 2.686.193 orang di Provinsi Jambi. (GIR/ANT)