Pemkot Jambi Targetkan Predikat Nindya Kota Layak Anak Tahun 2022

- Selasa, 15 Maret 2022, 12:00 AM
Keterangan Foto

KOTA JAMBI , SJBNEWS.CO.ID - Pemerintah Kota Jambi menargetkan  predikat nindya  Kota Layak Anak  (KLA) tahun 2022 dan meraih level utama pada 2023.

"Itu klasifikasi tertinggi pada kota layak anak,  saat ini Kota Jambi sudah mendapatkan predikat madya." kata Wakil Walikota Jambi H Maulana, Selasa (15/3). 

Untuk mendukung hal tersebut, Maulana menekankan semua organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melengkapi fasilitas pendukung Kota Layak AnakIa mencontohkan seperti tersedianya taman bermain ramah anak yang perlu dipersiapkan oleh dinas lingkungan hidup.

Begitu pula di bidang kesehatan tersedia puskesmas dan rumah sakit yang ramah anak hingga pada bidang pendidikan terciptanya sekolah ramah anak, aman dari segi perhubungan seperti tersedianya penyeberangan anak-anak.

Sementara itu, pemerintah Kota Jambi akan kembali menjadikan 11 taman bermain yang ramah anak di Kota Jambi setelah sebelumnya sudah terdapat dua taman ramah anak.  "Sebelumnya ada dua taman, dan akan ada 11 taman lagi .

Kami sudah siapkan surat keputusannya,"  katanya  Selain itu juga diperlukan kerjasama dan sinergi antara pemerintah dan seluruh stakeholder untuk menciptakan kota layak anak.

Maulana menegaskan, semua stakeholder harus memberikan rasa nyaman bagi anak-anak serta memberikan ruang untuk berkreasi seluas-luasnya.

Pemerintah Kota Jambi menargetkan  predikat nindya  Kota Layak Anak  (KLA) tahun 2022 dan meraih level utama pada 2023.

"Itu klasifikasi tertinggi pada kota layak anak,  saat ini Kota Jambi sudah mendapatkan predikat madya." kata Wakil Walikota Jambi H Maulana, Selasa (15/3).

Untuk mendukung hal tersebut, Maulana menekankan semua organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melengkapi fasilitas pendukung Kota Layak AnakIa mencontohkan seperti tersedianya taman bermain ramah anak yang perlu dipersiapkan oleh dinas lingkungan hidup.

Begitu pula di bidang kesehatan tersedia puskesmas dan rumah sakit yang ramah anak hingga pada bidang pendidikan terciptanya sekolah ramah anak, aman dari segi perhubungan seperti tersedianya penyeberangan anak-anak.

Selain itu juga diperlukan kerjasama dan sinergi antara pemerintah dan seluruh stakeholder untuk menciptakan kota layak anak.

Maulana menegaskan, semua stakeholder harus memberikan rasa nyaman bagi anak-anak serta memberikan ruang untuk berkreasi seluas-luasnya. (CRS/ANT)


Tags

Berita Terkait

X