KERINCI , SJBNEWS.CO.ID - Pembangunan Mesjid Islami center Kerinci yang berlokasi diwilayah Desa Pugu Kecamatan Air Hangat Barat menjadi sorotan Publik, Diduga Kuat 20 Milyar rupiah lebih Anggaran Daerah untuk empat kali anggaran tlah di kucurkan untuk pembangunan Mesjid tetsebut, sampai saat ini Mesjid tersebut tak kunjung selesai, ada apa ya..?
Ketika wartawan Sjbnews menggali impormasi tentang apa sebab pembangunan Mesjid Islami center terlalu banyak menelan anggaran daerah yang saat tengah menjadi sorotan Publik,di seputaran Islami center tetsebut, Sjbnews memperoleh nada sumbang dari berbagai sumber, ada yang menduga dana sebesar puluhan milyar yang di kucurkan Pemkab Kerinci itu tidak semuanya mengalir buat pembangunan Mesjid tersebut, sumber menduga antara oknum pejabat tehnis yang berkaitan dengan pembangunan Mesjid ada kongkalingkongnya dengan pihak kontraktor, kendati ini masih Dugaan, dari pantauan secara akal sehat, kalau 20 milyar anggaran Daerah habis untuk pembangunan Mesjid tersebut, berarti Mesjid Islami center tersebut besarnya dua kali lebih besar dengan Rumdis Bupati.
Terhadap Adanya Dugaan penyimpangan Dana pembangunan Medjid empat kali anggaran itu, beberapa LSM kerinci yang tergabung didalam AMMPPJ propinsi belakangan ini menurut impormasi yang dihimpun Sjbnews sudah melaporkan ke Kejaksaan tinggi Jambi minta agar pihak yang berkompte n, baik dari Dinas PUPR maupun Rekanan yang mendapat Kontrak pekerjaan tersebut dapat di periksa oleh Kejati Jambi, sampai saat ini laporan LSM tersebut tidak kedengaran lagi tentang apa hasil laporan Ke Kejati, ada di periksa apa tidak, masih tanda tanya?
Kemudian LsmTipikor boy Binyamin, didampingi anggotanya inisial AR pada sjbnrws mengatakan bahwa anggaran pembangunan Mesjid Islami center itu sudah menelan anggaran Daerah mencapai sekitar 23 milyar rupiah, yang jadi tanda tanya kata BOY, sungguh tidak masuk akal dana untuk pembangunan Mesjid sebesar itu, sampai saat ini Mesjid tersebut tidak kunjung selesai, ada apa Dinas PUPR dengan pihak Kontraktor kok Dana puluhan milyar Mesjid tak selesai, kami mengharap kata BOY pihak Kejaksaan dan BPK meng audit kuasa pengguna anggaran Di Dinas PUPR Kerinci, jangan jangan anggaran puluhan milyar itu hanya seberapa porsen saja yang dipergunakan buat pembangunan Mesjid, diduga sebagian dari anggaran itu ada kongkalingkongnya antara Dinas PUPR dengan pihak Rekanan, kendati sulit untuk dibuktikan, ucap BOY.
untuk mendapatkan impormasi mengapa Mesjid Islami center terlalu banyak menelan anggaran tapi tak kunjung selesai, Sjbnews sudah berkali kali untuk kompirmasi ke kuasa pengguna anggaran Di Dinas PUPR Kerinci , dalam hal pada Kepala Dinas, pada saat wartawan mau kompirmasi, kepala Dinas PUPR Maya tidak mau di kompirmasi, bermacam alasan dilontarkan ajudanya, anehnya lagi sekarang ini Kadis Maya Nofebry. H memasang Boerdigat lagi guna untuk menghalangi wartawan wawancara dengan dia, disini sudah diduga kuat, kenapa Kadis PUPR takut di wawancarai tentang pembangunan Mesjid Islami center yang tak kunjung selesai, sampai tanggal 2 Januari 023 proyek tersebut masih di kerjakan, kemudian papan nama proyek pun tidak terpasang, ini sudah ada indikasi bahwa pada pelaksanaan proyek pembangunan Mesjid tetsebut ada kesalahan tehnis, kok kenapa pihak Kejaksaan belum juga untuk meng audit.
Kemudian PPK dan PPTK proyek tersebut di Bidang Cipta Karya Dinas PUPR juga tidak mau di kompirmasi terkait adanya dugaan penyimpangan dana pada proyek pembangunan Mesjid Islami center tersebut, menurut pantau Sjbnews, kalau pihak penegak hukum terkesan pembiaran, tanpa melakukan audit, mungkin dua kali anggaran lagi pembangunan Mesjid tersebut tak ada selesainya, namun Sjbnews akan terus berupaya untuk kompirmasi ke Dinas PUPR,guna untuk mendapat impormasi mengapa Mesjid Islami center tak kunjung selesai, sedangkan anggaran buat pembangunan tersebut disebut sebut sudah mencapai 20 milyar, dikemanakan dana Daerah sebesar itu,untuk lebih jelasnya baca terbitan berikut. (Dilas)
