Warung Makanan Dikawasan Jelutung Kota Jambi
KOTA JAMBI, SJBNews
Saat ini masyarakat di dunia sedang dihantui oleh penyebaran virus corona atau covid-19.Tak terkecuali di indonesia khususnya di Kota Jambi.
Selain berdampak kepada diliburkannya sekolah dan Universitas yang ada di Provinsi Jambi, Juga berdampak dengan dihentikan nya sementara operasional tempat keramaian dan hiburan di Kota Jambi sesuai edaran dari Walikota Jambi.
Begitu juga disektor dagang, Isu Covid-19 juga sangat berdampak kepada para pedagang khususnya pedagang makanan yang ada di Kota Jambi.
Salah seorang pedagang makanan di kawasan jelutung Kota Jambi Firdaus, saat berbincang dengan SJBNews Rabu (25/03) Mengatakan jika semenjak maraknya kabar dan informasi tentang wabah virus corona saat ini omzet jual belinya nya pun terasa menurun.
Firdaus juga mengeluhkan dengan berkurangnya pembeli nasi gemuk dan lontong nya dalam beberapa hari belakangan, baik yang datang langsung ke warungnya maupun yang membeli melalui aplikasi online (Go Food).
"Semenjak musim virus corona sudah seminggu ini pembeli berkurang, Termasuk juga yang beli dari aplikasi online menurun nian, Orang banyak enggan mesan makanan. Akibatnya omzet penjualan pun menurun, Kalo gini terus bisa rugi. Semogalah cepat teratasi dan berlalu dari negara kita virus corona ini", Ungkap Firdaus.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh Iyus, Pedagang nasi soto di kawasan Thehok Kota Jambi yang mengeluhkan dagangannya tidak habis. Biasanya warungnya ramai dikunjungi pembeli pada siang hari, Namun sekarang terasa sangat sepi pembeli semenjak maraknya wabah corona ini.
"Sedih dan bingung mikirin untuk menutupi semua pengeluaran. Kalau seperti ini terus kelamaan bisa rugi bang", Sebut Iyus.
Pastinya kondisi yang seperti saat ini tak satupun yang menghendakinya. Dan harapan seluruh masyarakat semoga wabah virus corona ini lekas berakhir dan teratasi serta seluruh aktivitas dapat berjalan normal kembali. (Asido Girsang).
Editor : Redaksi.
