BATANGHARI, SJBNEWS.CO.ID - Kabel Listrik Berseliuran Atau Sembrawutan Tepatnya Di Dusun Sungai Deras, Desa Sungai Buluh Rt. 12 Kec. Muara Bulian, Kabupaten Batanghari.
Pantauan Dari Awak Media Ke Lokasi Menyimpulkan, Bahwa Hal Ini Bisa Membawa Akibat Yang Patal, Kabel Ada Yang Nyadar Di Pepohonan Kayu, Karet Dan Bahkan Dapan Sawit, Serta Ada Pula Yang Sengaja Di Topang Dengan Kayu Cabang Yang Di Buat Oleh Warga.
Awak media melakukan pendekatan pada warga dalam wawancara singkat mempertanyakan kemungkinan yang ditimbulkan oleh kondisi Kabel yang mengandung arus listrik melintasi depan bahkan belakang rumahnya, hingga tersentuh jatuh ke tanah. Warga yang tidak mau disebut nama nya berkata : "Ya, mau bilang apa. Kami sudah berusaha mengajukan penanaman tiang, tapi tidak ada tanggapan serius dari pihak terkait," Katanya Penuh Harap
Bahkan mereka mengadakan sorotan pada Rt Nya. "Apalagi Pak Rt Kami, Hanya Bisa Memutuskan Penanaman Tiang Sebatas Depan Rumahnya Saja," Katanya.
"Tidak Peduli Dengan Kami Ini, kabel sudah sampai depan rumahnya, ya sudah, " Lanjut nya dengan nada kurang simpati.
Terlihat jelas lintasan kabel sepanjang kurang lebih 500 hingga 900 M, dari meteran yang di tempatkan di salah satu gedung milik Desa (Balai Desa, Pos Yandu) serta rumah depan masjid di Ness 8 A, kabel ditarik ke rumahnya demi bisa menikmati pasilitas milik negara(PLN). Bahkan ada yang relah membeli tiang sendiri agar meteran bisa sampai terpasang di bangunan rumahnya.
"Kami buat tiang sendiri, Takut sering mati lampu akibat meteran turun, dan kabel putus atau diputus orang" Kata warga.
Sesuai penuturan warga yang pula sudah beberapa kali kehilangan kabel diputus orang, hingga listriknya padam.
Kami awak media mengadakan pengejaran pada Rt nya, untuk mendapatkan masukan akan kerinduan warganya akan tertanam nya tiang demi keamanan serta kenyamanan penggunaan pasilitas milik negara (PLN). Namun hingga berita ini kita naikkan, kami tidak dapat bertemu dengan pak Rt.
Disisi lain, warga ada yang juga mengeluhkan, beliau tidak dapat melakukan penyambungan dari tiang yang sudah terpasang. Hal ini disebabkan pernah terjadi pemasangan liar, diduga oleh oknum pihak PLN. Hingga beberapa warga, kurang lebih 9 KK Pernah di adakan pencabutan meteran yang di tempel di bangunan rumahnya, Hingga sampai di "Denda". Dalam hal ini pemasangan meteran di rumahnya, Api listrik di sambung dari tiang yang berada kurang lebih 700 M.
"Ya... Yang nyambungkan pihak PLN, yang denda juga pihak PLN, Aneh Kan, jeruk makan jeruk ,alias maling teriak maling, korbannya kami masyarakat" Celetuk warga sekitar, juga tidak mau disebut Namanya.
"Semoga pihak terkait bisa memberikan kepedulian pada kami, Tiang bisa tegak dekat rumah kami, Hingga nyata kesetaraan dan tercipta keadilan di Indonesia ini, " Tutupnya Seraya Bermohon
(Edward Sirait).
