JAMBI , SJBNEWS.CO.ID - Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pdt Gomar Gultom menyampaikan sejumlah imbauan untuk umat Kristen di Indonesia, Khususnya dalam pelaksanaan peribadatan Natal 2022 nanti.
“Terkait dibebaskannya umat merayakan dengan kapasitas gereja 100 persen, saya tetap menghimbau agar gereja-gereja tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat,” jelasnya dilansir dari jawapos.com, (18/12).
Pada kesempatan tersebut Gultom mengkritik pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang melarang pendirian tenda tambahan di gereja pada perayaan natal 2022.
Dia menjelaskan meskipun daya tampung gereja sudah boleh 100 persen, nantinya tetap menerapkan jaga jarak di bangku gereja. Sehingga tambahan tenda di luar gereja masih diperlukan untuk menampung jemaat.
Gomar mengatakan gereja harus menjadi pemulih dan penawar kehidupan. Untuk itu gereja harus tetap menaati pola hidup bersih dan sehat.
Serta menjadi teladan dalam mengatasi pandemi Covid-19, yang sejatinya sampai saat ini belum hilang dari bumi pertiwi.
Penambahan tenda tentu mampu untuk menampung umat karena belum ada keberanian memadati isi gedung gereja,” katanya.
Pelarangan mendirikan tenda tambahan, menurut dia, hanya akan memaksa umat berdesak-desakan untuk masuk dalam gereja. Kondisi yang berdesakan itu justru lebih berbahaya, di tengah pandemi yang belum hilang. (PRO)