Baru-baru ini siomai diakui sebagai salah satu jajanan terenak nomor 1 di dunia menurut Taste Atlas (situs panduan wisata kuliner ternama).
Taste Atlas mengupdate daftar 10 makanan jajanan kaki lima terenak di dunia pada hari Senin (11/9/23), dan siomai berhasil menempati peringkat teratas dengan perolehan skor yang tidak terduga, yaitu 4,9 dari total 5 poin. Selain itu, jajanan khas Indonesia lainnya yang mendapatkan pengakuan internasional adalah batagor, yang berhasil masuk dalam daftar prestisius ini.
Batagor yang merupakan jajanan khas Bandung, menempati urutan ke-6 setelah dumpling, pastel de nata, crepes, roti canai, dan tentu saja, siomai. Batagor memperoleh skor 4,8 dan menduduki peringkat ke-6 sebagai salah satu jajanan terenak di dunia.
Prestasi luar biasa siomai ini tidak hanya terletak pada skor tinggi yang berhasil diraih, tetapi juga pada pengakuan Taste Atlas yang menempatkannya di peringkat teratas, meskipun memiliki perolehan skor yang sama dengan roti canai khas Malaysia yang menduduki peringkat kedua.
Taste Atlas menjelaskan bahwa siomai adalah salah satu masakan khas Indonesia yang terdiri dari pangsit ikan kukus berbentuk kerucut, telur, kentang, kubis, tahu, dan pare. Setelah dikukus dengan sempurna, semua bahan ini disajikan di atas piring, dipotong-potong dengan ukuran sekali gigit, dan dilengkapi dengan taburan saus kacang pedas. Tidak ketinggalan, hidangan ini diberi sentuhan akhir berupa siraman kecap manis, sambal pedas, dan sedikit perasan jeruk nipis, memberikan cita rasa yang lezat dan seimbang.
Di Indonesia, siomai telah menjadi bagian dari kuliner sehari-hari yang sangat digemari, terutama di kalangan pelajar. Hal ini menjadikan siomai tetap eksis di berbagai pusat jajanan, mulai dari food court hingga dijajakan oleh pedagang kaki lima di pinggir jalan. (GRS/*)
