Merangin.Sjbnews.co.id -Kisruh yang selama ini terjadi antara Kepala Sekolah dengan sejumlah tenaga pendidik di SMP 10 Merangin, akhirnya mengakibatkan penonaktifan Sang Kepala Sekolah itu sendiri.
Kenyataan di ini di sampaikan langsung oleh Fajarman yang merupakan Sekda Merangin, disaat audensi antara Guru, Wali Murid, Kepsek, yang juga di tengahi oleh Wakil Ketua II DPRD Merangin dan sejumlah anggota Dewan lainnya.
"Tim pencari Fakta telah kita bentuk, hari ini SK nya akan kita tandatangani, selama proses berlangsung Kepsek akan dinon aktifkan" Terang Sekda Merangin.
Sekda berharap agar guru guru disaat dimintai keterangan agar memberi keterangan yang sebenar-benarnyo, hal ini tentu dapat mempermudah tim dalam bekerja dan akan menjadi dasar bagi Tim untuk mengambil keputusan.
Seperti yang diketahui bahwa pada sebelumnya, para wali murid dan para guru, melakukan aksi damai di Depan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merangin.
Hingga pada Jum'at 31-12-2021, para Guru, wali Murid Serta di dukung oleh Persatuan Mahasiswa Tabir, mendatangi Gedung DPRD.
***(Safarudin)***
