KERINCI.SJBNEWS.CO.ID - Kapolres kerinci.AKBP .PATRIA YUDA RAHADIA. bersama Wakapolres,KOMPOL.FAROUK AFERO ,tampak terjun lansung memimpin anggotanya dalam pengamanan warga desa muara hemat yang berunjuk rasa ke bupati kerinci menuntut kepala desanya harus di berhentikan dari jabatan nya.
Rabu 10 Oktober jam 8 wib terlihat Kapolres kerinci dan Wakapolres sudah melakukan apel gelar pasukannya dehalaman parkir kantor bupati kerinci di bukit tengah sambil menunggu kedatangan warga muara hemat yang akan berdemo.
Tepat jam sepuluh siang peserta demo dari desa muara hemat tiba dihalaman kantor bupati lansung disambut Kapolres dan Waka polres didampingi Danramil 417-01 kapten cpl,YAHYA ,guna mengamankan bagi warga yang ingin menyampaikan aspirasinya itu agar tidak melakukan anarkis.
Kemudian warga desa muara hemat lebih kurang 150 orang itu dengan tertip dihadapan Kapolres mulai menyampaikan orasinya dengan meminta bupati segera menemui mereka dan menuntut janji mereka pada bupati agar kepaladesanya segera dicopot jabatannya sebagai kades.
Demo warga kali ini adalah menidaklanjuti tuntutan mereka pada demo pertama pada tanggal 14 September yang lalu.
Sambil menunggu kehadiran bupati kedapan peserta demo terlihat Kapolres kerinci dan Wakapolres dengan ramah dan senyum menenangkan warga sambil berdialog sehingga ada beberapa bebisik ,hebat jugak Kapolres ini ya,dengan tidak ia sadari bahwa disampinya ada wartawan sjbnews sedang memantau jalannya unjukrasa warga tersebut.
Setelah kurang setengah jam warga muara hemat berdialog dengan Kapolres ,akhirnya bebepa pejabat daerah datang menemui peserta demo warga muara hemat ,antara lain,asinten satu,asisten tiga,kepala dinas pemberdayaan desa,kepala badan inspektorat dan kepala kesbang pol.
pada saat itu terlihat kepala kesbang pol lansung menyampaikan permohonan maaf pada warga karna bupati tidak bisa hadir karna sedang berada di bali.
ketika itu teriakan warga mulai memanas ,dgn ucapan bahwa bupati telah membohongi mereka sebagaimana yang janjikan pada tanggal 14 September lalu ,ahirnya Tuntang warga untuk minta kades dicopot dapat penjelasan dari kadis pemberdayaan desa.
salah satunya bisa kepala desa diberhentikan adalah apabila kades tersebut sudah terpidana,paling tidak sudah jadi tersangka,ini tertuang didalam perda,kita tidak bisa menindaklanjuta tuntutan warga apabila tidak menyangkut dengan beberapa pasal didalam perda tersebut kata kadis pemdes.
Setelah itu para pendemo lansung diajak pertemuan diruang utama kantor bupati,sayangnya wartawan tidak bisa mendengar apa yang dibicarakan utusan peserta demo denga penjabat Pemkab kerinci didalam ruangan dikarenakan pertemuan ini sangat tertutup.
Wartawan sejbnews tepatnya jam makan siang kembali memantau situasi dihalaman kantor bupati,terlihat Kapolres kerinci dan Wakapolres di dampingi Danramil kapten Yahya masih setia berbincang sambil menenangkan warga yang sedang menunggu temanya sedang pertemuan diruang utama.
Desela itu juga sjbnews sempat menanyakan pada Kabag op polres kerinci, dikatanya bahwa untuk pengamanan demo hari kesiapan pasukan adalah sebanyak 250 orang dari polres,60 dari Brimob,35 orang dari TNI yang di pimpin oleh kapten cpl YAHYA.
Sampai berita ini diturunkan sjbnrws blum mendapat impormasi tentang hasil pertemuan terakhir warga muara hemat dengan pejabat daerah diruang utama terkait dengan tuntutannya minta kepala desanya diberhentikan,namun sjbnrws akan mengikuti apa perkbangan terhadap tuntutan warga muara hemat tersebut.(dilas)