JAMBI , SJBNEWS.CO.ID - Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo mencopot sejumlah pejabat Polda Jambi. Salah satunya, Kompol Sahlan Umagapi, perwira menengah yang diduga membeking bisnis BBM ilegal di Jambi.
Sahlan sebelumnya menjabat Kanit 1 Subdit 4 Ditreskrimsus Polda Jambi. Melalui Surat Telegram Nomor ST/849/VIII/KEP/2022 tanggal 27 Agustus 2022, dia dimutasi menjadi perwira menengah Pelayanan Markas (pamen Yanma) di Polda Jambi.
Dalam telegram tersebut dicantumkan pula bahwa Sahlan dicopot “dalam rangka riksa” atau pemeriksaan.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto membenarkan adanya pencopotan sejumlah pejabat di lingkup Polda, termasuk Sahlan Umagapi. Katanya, Sahlan masih dalam pemeriksaan untuk sidang kode etik.
Sahlan diperiksa Bidpropam Polda Jambi terkait kasus minyak ilegal. Informasinya, dia juga ditempatkan di tempat khusus.
Sahlan diperiksa Bidpropam Polda menyusul kebakaran sebuah gudang BBM ilegal di Jalan Lingkar Barat, Kenalibesar, Alambarajo, Jambi, pada Senin, 15 Agustus 2022. Sahlan diduga membeking kegiatan gudang BBM tersebut.
Selain memeriksa oknum pamen itu, polisi menetapkan pengelola gudang BBM ilegal, Arige Pandu dan isterinya, Ely, sebagai tersangka. Dua karyawannya juga menjadi tersangka.
Dengan pencopotan itu, Kapolda menunjuk AKP Indar Wahyu Dwi Septiawan, Kasat Reskrim Polres Merangin, menggantikan posisi Sahlan di Ditreskrimsus.
Tak hanya Sahlan, dalam gerbong mutasi kali ini juga ada nama PS Kasat Resnarkoba Polres Kerinci Iptu Masrizal dan Kanit Idik Satresnakoba Polres Kerinci Ipda Yandra Kusuma.
Masrizal dan Yandra juga dimutasi sebagai pama Yanma Polda Jambi dalam rangka pemeriksaan. Lalu, Kasat Lantas Polres Batanghari AKP Amilia Debora Siregar dimutasi sebagai Pama Ditbinmas Polda Jambi dalam rangka demosi.
Nama lain, AKBP Handoyo Yudhi Santoso, Kasubdit 4 Ditreskrimsus Polda Jambi, yang dimutasi menjadi pamen Ditreskrimsus Polda Jambi dalam rangka audit kinerja.
Kapolda Jambi juga merotasi puluhan pejabat lainnya. (BID/*)