KERINCI, SJBNEWS.CO.ID - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci H.MURISON .S.pd.S.sos.MS.i menghimbau pada seluruh sekolah dan guru di Kabupaten Kerinci untuk melakukan peningkatan Etika dan Krater anak Didiknya di setiap sekolah masing masing,ungkap sumber Selasa 13 Desember pada Sjbnews.
Kepala Dinas Pendidikan Kerinci H.MURISON ketika di jumpai Sjbnews Selasa 23 Desember diruang kerjanya mengatakan,saya selalu menghimbau pada seluruh sekolah, baikpun pada guru agar meningkatkan pendidikan Etika termasuk Krakter terhadap anak didiknya,ini bertujuan agar siswa di sekolah tersebut dapat menjadi soritauladan baik terhadap sesama teman disekolah ,terhadap orang tua maupun ditengah masyarakat,dengan adanya peningkatan Etika siswa ini tentu dengan sendirinya akan terjadi jalinan persaudaraan sesama teman.
Dikatakan H.MURISON,kenapa peningkatan Etika harus ditingkatkan,baru baru ini di SMP 23 Sungai Tanduk siswanya sempat Viral karena ada salah seorang Siswi itu mempunyai Etika atau Krakter seperti selalu maumenantang teman temanya,sehingga terjadi perkelahian kecil sesama Siswi,ini merupakan Krakter siswinya yang seperti selalu ingin cari lawan,sehingga temanya salah anggapan,walaupun satu siswi yang karakternya kurang di sukai teman temanya tetapi akibat seorang itu kan tetap sekolah yang kena batunya.
Kendati Kadis tidak menyebutkan siapa nama siswa SMP 23 kerinci itu yang punya Krakter yang di anggap kurang baik menurut teman temanya, namun siswi tersebut atas keihlasan antara orang tua dan pihak sekolah siswi tersebut minta di pindahkan ke sekolah lain,maka pihak sekolah membantu proses pindahnya kesekolah yang dituju,ini sudah saling memaafkan ,ungkap Kadis Pendidikan Kerinci H.MURISON.
Beberapa sumber Warga Sungai Tanduk yang tidak menyebutkan namanya pada media cukup meng Afresiasi Kadis Pendidikan Kerinci,karena tutur kata seorang pendidik diucapkan pak MURISON pada saat memberi pembinaan pada siswi SMP 23 tersebut pada saat saling bermaaffan,dan juga kami berharap pada warga warga lain agar tidak menanggapi impormasi yang tidak pasti,dalam arti kata sengaja untuk membesar besarkan impormasi,itu tidak benar, seperti perkelahian kecil kecil di SMP kami Kepala Dinas H.MURISON cukup tanggap,walaupun ini perkelahian kecil kecilan tapi pak Kadis H.MURISON menganggap harus didamaikan ,guna agar siswi tersebut tetap menjalin hubungan persaudaraan sesama teman ,itu tujuan kadis mungkin,tandas sumber. (dilas)