KERINCI,SJBNEWS.CO.ID - Setelah Hampir empat Bulan dari Oktober 2022 Sampai Januari 2023 Jabatan Saya Sebagai Kades Muara Hemat yang dititipkan Sementara Pada Bupati Kerinci sampai saat ini Belum Di Kembalikan Pada saya ungkap JASMAN, pada Sjbnews rabu 18 Januari 2023 baru baru ini di Bukit tengah.
Kisruh Pemblokiran jalan Propinsi oleh Masyarakat Desa Muara Hemat beberapa Bulan yang lalu meminta Kades di berhentikan dari dari Jabatanya, pada saat pemblokiran tersebut, masyarakat Muara Hemat diajak berunding oleh yang namanya tim lima dari Kabupaten, terdiri Sekda Kerinci sebagai Ketua, Asisten Tiga, Kabag Hukum, Kadis Pemdes, dan Camat Barang merangin, kedatangan tim Lima ini adalah untuk berembuk denga warga agar pemblokiran jalan dibuka.
Sumber megatakan warga tetap tidak mau membuka jalan, dan warga minta Kadesnya Diberhentikan, karena tidak ada unsur untuk memberhentikan kades, maka Tim lima memanggil Kades JASMAN ,secara politik, tim lima dan Kades Berembuk untuk mencari jalan keluar agar warga mau membuka pemblokiran, maka terjadilah hasil kesepakatan, Buat sementara Kades menitipkan Jabatanya pada Bupati,dan dibuatlah Plt Kades Sementara, dengan perjanjian apabila suasana sudah aman Jabatan JASMAN sebagai Kades akan di Kembalikan , itu kesepakatan antara tim lima dengan Kades JASMAN, mendengar Kades Sudah di Peltu Kades maka warga baru membuka Pemblokiran jalan. Ungkap sumber.
Rabu 18 Januari Kades MuarA Hemat JASMAN didampingi tokoh masyarakat kerinci SYAMSU ARIPIN mendatangi Kantor Pemdes untuk bertemu Kadis Pemdes Sahril Hayadi, dengan tujuan untuk mempertanyakan kenapa jabatan saya sebagai Kades Belum di kembalikan sesuai kesepakatan pada saat mau membuka Pemblokiran jalan, dikatakan JASMAN pada Sjbnews,saya tidak tersandung permasalahan yang menyangkut dengan hukum maupun Inspektorat dalam mengelola DD dan ADD, hanya saja ada beberapa warga muara Hemat yang tidak senang dengan saya itulah yang meblokir jalan, dan saya pun kata JASMAN Sudah menghadap Bupati di Rumah Dinas, dalam hal siap menerima kesalahan, kalau saya bersalah,pada saat itu Bupati Mengatakan, Kades tidak salah, jadi kenapa Jabatan saya tidak juga di Kembalikan, kenapa Hak saya selaku Kades yang sah menurut UU tidak di berikan, kalau sampai batas waktu kesabaran, Hak saya tidak di kembalikan, saya akan P. T. U. N kan Pemkab Kerinci, Ungkap JASMAN.
Syamsu Aripin yang mendampingi Kades Muara Hemat JASMAN, pada Sjbnews mengatakan, JASMAN sebagai Kades muara Hemat adalah hasil pemilihan Rakyat secara Demokrasi yang di sahkan menurut UU, kenapa Haknya Sebagai Kades di tahan tahan, JASMAN adalah Kades Muara Hemat yang masih Aktip menurut UU dan tidak di berhentikan, hanya saja secara politik kemaren itu agar warga mau membuka pemblokiran jalan, waktu itu warga minta JASMAN diberhentikan, karena tidak ada unsur didalam UU untuk memberhentikan JASMAN, maka tim lima membuat kesepakatan agar bisa di buka, untuk sementara jabatan JASMAN ditipkan dengan Bupati, Setelah swasana di Desa aman, kalau sudah aman, Jabatan Kades di Kembalikan lagi pada JASMAN, sekarang negri sudah aman ya kembalikanlah Jabatan Kades pada JASMAN, sebelum masalah ini berlanjut ke ranah hukum.
Yang lebih na, if lagi kata SYAMSU ARIPIN, Dana Desa tanpa meminta persetujuan JASMAN selaku Kades, kok bisa peltu dari kecamatan mencairkan, apa tidak menyalahi aturan, kata SYAMSU ARIPIN.
Masih Lanjut SYAMSU ARIPIN menurut pengamatan saya, ini pasti ada oknum di kecamatan Batang Merangin yang sengaja Memplintir permasalahan,agar JASMAN tidak bisa berkuasa lagi, dikarenakan Di wilayah Desa Muara Hemat itu saat ini ada yang beranggapan ini Daerah Dolar,maka saya ingatkan kalau masalah Jabatan JASMAN sebagai Kades Tidak Juga di kembalikan ini pasti akan berlanjut ke ranah hukum, untuk mengkonfirmasi masalah ini ke Pemdes, seolah seolah Kadis Pemdes Sahril Hayadi tidak mau bertemu, ada permainan apa sebenarnya, ungkap SYAMSU ARIPIN.
Untuk lebih jelasnya mengapa Tuntutan JASMAN, yang menuntut jabatanya Sebagai Kades Muara Hemat belum di kembalikan Pemkab Kerinci, Sjbnews Akan mengkonpirmasikan ke pihak Pemkab Kerinci yang berkopten dengan masalah Desa yaitu Dinas Pemberdayaan Desa (Pemdes), sampai berita ini di turunkan Sjbnews belum mendapat penjelasan dari Pemdes. (Dilas)