SAROLANGUN, SJBNEWS.CO.ID - Karena rusaknya jalan simpang petko ke sepintun kec. pauh kabupaten Sarolangun Jambi sudah bertahun tahun lamanya, akibat kegiatan pertambangan batubara PT. AJC, Warga yang tergabung dalam aliansi Sarolangun bersatu demo di kantor DPRD Sarolangun.
Dalam berunjukrasa, Warga yang tergabung dalam LSM sarolangun bersatu mengungkapkan kerusakan jalan simpang petko dan sepintun akibat aktifitas PT. AJC dalam melakukan kegiatan tambang batubara.
Mereka meminta agar Pemda Sarolangun dan pihak perusahaan bertanggung jawab atas kerusakan jalan yang membuat ekonomi warga terganggu.
Tak cuma itu, Salah satu pendemo menuding, Kerusakan jalan tersebut akibat adanya kongkalikong antara pihak Pemda Sarolangun dan PT. AJC. Dimana proyek jalan yang sudah menghabiskan 80 milyar kini kondisi rusak parah.
Dalam tuntutan di depan gedung DPRD Sarolangun, Pengunjuk Rasa meminta dengan tegas untuk mengganti rugi jalan yang rusak akibat aktifitas perusahaan PT AJC yang sudah berlangsung tak kurang lima tahun.
Karena kerusakan sudah parah, Mereka meminta Pemda sarolangun menghentikan aktifitas terutama angkutan batubara yang melintas di desa Simpang petko dan desa sepintun.
Bahkan pendemo mengancam, Jika tuntutan mereka tidak dipenuhi oleh DPRD Sarolangun, Akan mengambil sikap dengan menggugat PT. AJC dengan sengaja melakukan pengrusakan aset negara yang diperuntukkan untuk warga.
Sementara itu, Unjuk rasa sempat bersitegang dengan petugas satpol PP Sarolangun saat pendemo hendak menyegel kantor DPRD Sarolangun, Karena tak ada satupun anggota dewan menerima mereka. Pengunjuk Rasa langsung ke kantor Kejari sarolangun untuk melaporkan atas kongkalikong proyek jalan simpang petko dan sepintun senilai 80 milyar yang menurut mereka ada indikasi korupsi. (Stwn/Bhr)