JAMBI, SJBNEWS.CO.ID - Kebakaran hebat melanda sebuah bangunan yang diduga gudang minyak ilegal di RT 01, Desa Simpang Sungai Duren, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi, pada Rabu malam, 26 Maret 2025, sekitar pukul 23.00 WIB.
Peristiwa ini mengakibatkan kobaran api besar yang dengan cepat melahap bangunan gudang serta beberapa kendaraan yang berada di lokasi.
Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran dan menelusuri aktivitas ilegal yang terjadi di gudang tersebut. Diduga, gudang tersebut menyimpan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan solar secara ilegal.
Paur Penum Subbid Penmas Bidhumas Polda Jambi, Ipda Maulana, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah mengantongi identitas pemilik gudang minyak ilegal tersebut.
"Menurut interogasi awal terhadap masyarakat sekitar, diduga pemilik gudang minyak yang terbakar adalah saudara berinisial SS, warga Kelurahan Simpang Rimbo, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi," ujarnya pada Jumat, 28 Maret 2025.
Di lokasi kebakaran, pihak kepolisian menemukan sejumlah alat yang diduga digunakan untuk menampung minyak ilegal. Selain itu, beberapa kendaraan yang ikut terbakar dalam kejadian ini antara lain, 1 unit Mitsubishi Canter warna kuning dengan bak berwarna kuning yang dilengkapi tangki besi modifikasi berkapasitas 10.000 liter, 1 unit Yamaha Mio warna biru dengan nomor polisi BH 3546 DH,1 unit Honda Beat biru putih dengan nomor polisi D 2301 SKR.
"Seluruh barang bukti yang terbakar telah diamankan dan dibawa ke Polsek Jaluko, Polres Muaro Jambi, guna proses lebih lanjut," tambahnya.
Setelah dilakukan pengecekan, tidak ditemukan sisa minyak di lokasi kebakaran. Selain itu, saat pemeriksaan berlangsung, tidak ada satupun pemilik maupun pekerja yang berada di lokasi kejadian.
Sebelumnya, informasi mengenai kebakaran ini cepat menyebar melalui video yang beredar di grup WhatsApp (WAG).
Dalam rekaman tersebut, terlihat api berkobar hebat, menjilat-jilat bangunan hingga membuat suasana malam berubah menjadi merah menyala. Warga sekitar tampak berkerumun menyaksikan peristiwa tersebut, sementara api terus membesar dengan cepat.
Hingga kini, kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran serta keterlibatan pihak-pihak yang terlibat dalam aktivitas ilegal ini. (*)
