JAMBI , SJBNEWS.CO.ID - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S. Sos. M.H mengajak Masyarakat di Provinsi Jambi siap siaga dalam menghadapi cuaca ekstrim yang terjadi saat ini, ajakan demikian disampaikannya saat Memimpin Apel Gabungan Siaga Bencana Hidrometrologi (Banjir, Banjir Bandang, Tanah Longsor dan Angin Puting Beliung) di Provinsi Jambi Tahun 2021, bertempat di Halaman depan Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Dir. Polairut) Polda Jambi, Senin (22/11/2021).
Apel gabungan ini terdiri dari perwakilan unsut TNI/Polri, BPBD, Basarnas, BMKG, BWSS, BPPW, BPJN, PMI, Dinas Sosial Dukcapil, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR dan Kwarda.
Dalam sambutannya Gubernur Al Haris mengemukakan, Pada saat ini kita sudah memasuki situasi cuaca ekstrim, untuk itu perlu kesiap siagaan kita semua, bahwa dimana aktifitas masyarakat akan tergangu di mana kala terjadi suatu bencana seperti, banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.
" Kondisi Provinsi Jambi saat ini menurut Geografis memang memiliki daerah rawan bencana sesuai dengan alam yang di miliki, yaitu mempunyai bukit bukit dan sungai sungai yang besar seperti sungai batanghari, batang merangin, untuk itu kita perlu waspada begitu terjadi bencana kita sudah siap menuju lokasi bencana." ungkap Al Haris.
"Saya mengapresiasi seluruh instansi dan seluruh peserta apel atas kesediaan kehadiran dalam apel ini, sebagai salah satu cerminan kesungguhan kita dalam mengantisipasi dan menanggulangi bencana hidrometeorologi di Provinsi Jambi." ucap Al Haris.
Dikatakan Al Haris, tentu semua tidak menghendaki terjadi bencana, termasuk bencana hidrometeorologi, namun, manakala bencana terjadi, kita harus siap menghadapinya dengan sebaik dan secepat mungkin." untuk itu, melalui apel ini, Saya mengajak semua yang hadir untuk secara bersama-sama untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana hidrometeorologi di Provinsi Jambi. Kata Al Haris.
Pelaksanaan apel gabungan ini juga sebagai bagian dari upaya antisipatif terhadap fenomena La Nina, kondisi dimana secara umum curah hujan meningkat di Indonesia.
"Apel kali ini juga sebagai meningkatkan kewaspadaan masyarakat dan kesiapan pemerintah untunk menghadapi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan melanda Provinsi Jambi." tutur Al Haris. (RED/DIS)