KERINCI , SJBNEWS.CO.ID - Setiap galian pada bahu jalan kabupaten yang digunakan buat pemasangan pipa maupun paralon saluran air bersih oleh pihak PDAM Tirta Sakti, hendak mendapat Regumendasi dulu dari pihak Dinas PUPR Kerinci, tujuanya agar galian tersebut tidak mengganggu keutuhan jalan yang menelan dana APBD puluhan milyar rupiah, tandas sumber beberapa minggu lalu pada Sjbnews.
Bahu jalan yang rusak parah dan tidak menutup kemungkinan bisa mengakibatkan badan menuju Rumah Dinas Bupati kerinci bisa putus akibat galian pemasangan Pipa( Paralon) saluran air bersih tidak diperbaiki oleh pihak PDAM Tirta Sakti dan galian tersebut tanpa mendapat Regumendasi dari Bidang Binaarga Dinas PUPR Kerinci.
Seperti Dikatakan oleh Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kerinci VIDDRA pada Sjbnews minggu lalu.
Dikatakanya bahu jalan Kabupaten menuju Rumah Dinas Bupati sepanjang kurang lebih Dua Kilo meter saat ini mulai rusak, tidak menutup kemungkinan badan jalan tersebut bisa putus, ini akibat pihak PDAM Tirta Sakti membuat galian untuk pemasangan pipa (paralon) buat saluran air bersih menuju Rumus Bupati tanpa mendapat Regumendasi dari Dinas PUPR , masih lanjut Kabid BM VIDDRA, jalan menuju Rumdis Bupati itu baru saja selesai di bangun 2021 yang lalu dengan dana 15 milyar, akibat proyek pemasangan Pipa PDAM senilai 800 juta tanpa koordinasi dengan PUPR bisa berakibat patal terhadap KERUSAKAN jalan yang nilainya puluhan milyar.
Kemudian Kabid BM VIDDRA juga menghimbau pada pihak Rekanan yang akan membawa alat berat ke lokasi proyek, ditegaskan VIDDRA harus pakai mobilisasi, gunanya untuk menghindari agar jalan tidak rusak, saya sering menemukan adanya bekas lewat alat berat cukup merusak jalan, apalagi jalan tersebut baru saja di Aspal sudah rusak akibat alat berat lewat, saya minta kata VIDDRA, cobalah pakai hukum prasaan mari sama sama kita menjaga keutuhan jalan, kalau mau bawa alat berat ke lokasi peroyek, tandas Kabid BM Dinas PUPR Kerinci.
Mendengar penjelasan Kabid BM Sjbnews lansung kroscek ke lokasi jalan Kabupaten menuju Rumdis Bupati Kerinci, dilokasi tersebut terlihat jelas bahu jalan sudah lonsor di bawa arus sedalam lebih kurang 1,5 m sepanjang satu kilo meter, kalau bahu jalan tersebut terlbat di perbaiki, badan jalan pun bisa terputus diterjang arus air jika musim hujan.
Untuk mendapatkan jawaban tentang galian bahu jalan oleh proyek PDAM Tirta Sakti, apa sebab bekas galian dibiarkan begitu saja tanpa tibunan untuk pengamanan bahu jalan , Dirut PDAM Tirta Sakti sudah berulang ulang di coba untuk di konfirmasi menurut bawahanya memberi alasan pada Sjbnews, Dirut sedang rapat, keesokanya dikatakanya lagi Dirut Kami Sedang Dinas Luar, setiap Sjbnews mau konfirmasi tentang Ex galian PDAM yang masih tidak di perbaiki itu pegawai PDAM selalu mengatakan Dirut tidak ada di tempat, sampai berita ini diturunkan Sjbnews belum mendapat jawaban dari pihak PDAM Tirta Sakti. (Dilas)