Bangko.Sjbnews.co.id -Para pemain Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) saat ini mulai ramai-ramai menggarap lahan yang ada di wilayah Kecamatan Batang Masumai (Batam) sebagai ladang pencarian emas dengan menggunakan alat berat jenis eksavator.
Batang Masumai yang merupakan Kecamatan yang terdekat dari wilayah ibu Kabupaten, saat ini sudah mulai di obrak abrik oleh "si gajah besi" yang dikendalikan oleh para cukong-cukong.
Tak hanya satu namun saat ini sudah ada beberapa alat berat jenis eksavator sudah mulai mengobrak abrik perut bumi Kecamatan Batang Masumai tepatnya di Desa Kampung Baru.
Hal ini membuat masyarakat Batang Masumai, terkhusus warga yang berada di aliran sungai Batang Masumai mulai geram dan merasa resah, mengapa tidak, sungai yang menjadi tempat hajat orang banyak saat ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan.
Di hadapan awak media, sejumlah warga yang tidak mau menyebutkan namanya mengaku sangat muak dan sangat merasa kesal dengan kegiatan PETI di daerah mereka.
"Kami ini sangat jengkel dengan pemain PETI yang telah mengobrak abrik daerah kami, janganlah merusak lingkungan kami hanya untuk kepentingan pribadi, air sungai kami sudah tak bisa kami manfaatkan lagi, kami saat ini memang sudah sangat tertekan," Ungkap warga dengan nada dan wajah penuh kekesalan.
Tak hanya itu saja, warga juga menuturkan siapa pemilik alat berat yang bekerja mencari emas dengan cara merusak alam mereka.
"Ya setau kami alat berat yang bekerja tersebut adalah milik JA, MN, BG, IL, TA, TO, TO, IM dan juga RM," Tutup warga.
Untuk menyeimbangkan pemberitaan, pihak awak media Sjbnews.co.id berusaha untuk memberikan peluang hak jawab kepada pemilik alat berat yang disampaikan oleh warga, namun hingga berita ini diturunkan orang-orang pemilik alat berat tersebut balum dapat di hubungi.
***(Bas.R/Saf)***
