JAMBI, SJBNEWS.CO.ID - Eks lokalisasi Payosigadung alias Pucuk, Kota Jambi ternyata masih beroperasi. Polisi menemukan masih ada aktivitas dunia malam di sana.
Hal ini disampaikan Kasubdit IV Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jambi AKBP Kristian Adi Wibawa.
Menurut dia, sekarang eks lokalisasi legendaris di Kota Jambi itu menjadi atensi khusus. Pihaknya akan terus memantau aktivitas di sana.
"Saat kita melaksanakan kegiatan di Payosigadung, terkait adanya aktivitas dunia malam," katanya, Minggu (17/12).
Indikasi adanya aktivitas prostitusi di Pucuk itu awalnya terungkap saat Polda Jambi menggelar razia penyakit masyarakat (pekat) pada Sabtu, 18 November 2023.
Saat itu, petugas razia pekat Polda Jambi mengamankan 19 wanita dan 11 pria hidung belang sedang menikmati hiburan malam di eks lokalisasi Payosigadung, Kota Jambi tersebut.
Saat itu, petugas razia pekat Polda Jambi tiba di lokasi eks lokalisasi Payosigadung banyak para wanita yang berlari berhamburan masuk ke dalam rumah, dan mematikan lampu. Saat itu para wanita sedang duduk di depan rumah.
Petugas razia pekat Polda Jambi mendapati belasan pria dan belasan wanita yang ada di dalam rumah tersebut.
Lalu, para wanita dan pria itu pun dikumpulkan di lantai dua. Kemudian, wanita dan pria tersebut pun diangkut ke Polda Jambi.
Menurut AKBP Kristian mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) terkait ditemukannya aktivitas dunia malam di eks lokalisasi Payosigadung.
"Rencana tindaklanjut kemarin, kita akan koordinasi dengan Dinsos. Karena informasi saat itu di Payosigadung akan diadakan relokasi. Cuma kita belum nyentuh ke sana karena data- data kita belum dapat dari Dinsos," jelasnya. (MC/grs)
