BANTEN , SJBNEWS.CO.ID - Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol. Budi Mulyanto, membenarkan terjadinya kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol arah Jakarta-Merak tepatnya di KM 74 B, Sabtu (14/1/23) sekira pukul 06.40 WIB.
"Betul telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol arah Jakarta-Merak tepatnya di KM 74 B pada, Sabtu (14/1/23) sekitar pukul 06.40 WIB yang melibatkan kendaraan Isuzu truk No. Pol: BE-9233-BJ dengan kendaraan Daihatsu Xenia Nopol: B-1029-ZVL," ujarnya.
Selanjutnya Dirlantas menjelaskan kronologis kejadian laka lantas tersebut dilansir dari trustmedia.id.
"Ketika kendaraan Isuzu Truck No. Pol: BE-9233-BJ yang dikemudikan ND berjalan dari arah Merak menuju Jakarta di lajur kanan dengan membawa muatan triplek, setiba di TKP diduga pengemudi ND mengantuk dan berjalan ke kanan menabrak Gadril pembatas jalan median, kemudian muatan triplek tumpah menimpa kendaraan Daihatsu Xenia yang dikemudikan SN yang sedang berjalan dari arah Tangerang menuju Merak di lajur kanan," jelasnya.
Posisi akhir kendaraan Isuzu Truck No. Pol: BE-9233-BJ normal berada di median jalan tol menghadap ke arah timur Tangerang, dan kendaraan Daihatsu Xenia No. Pol: B-1029-ZVL normal berada di Row menghadap ke arah barat atau menghadap Merak.
Kemudian Dirlantas menambahkan bahwa akibat dari kecelakaan tersebut 1 orang mengalami luka-luka dan kerugian materil sebesar Rp 30.000.000,.
"Akibat dari kejadian tersebut 1 orang penumpang Daihatsu Xenia mengalami luka ringan selanjutnya dievakuasi ke RS. Sari Asih Serang. Dalam hal ini kami melaksanakan beberapa tindakan Kepolisian antara lain menerima laporan, mendatangi TKP, mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan serta melakukan pengaturan arus lalu lintas," tambahnya.
Dalam hal ini, Pamen Berpangkat Melati Tiga tersebut mengatakan turut prihatin atas peristiwa lakalantas.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar saat mengemudikan kendaraan di jalan tetap waspada dan berhati-hati serta mengendarai kendaraan dengan konsentrasi penuh agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal," terangnya. (DIV)