BATANGHARI, SJBNEWS.CO.ID - Peringatan berdirinya Rumah Sakit Umum Daerah Batang Hari, sangat meriah. Hal ini terlihat dari beberapa hari sebelum sampai hari ini, 02 Maret 2024,banyaknya ucapan pada papan bunga dari berbagai kalangan baik pengusaha bahkan dari bapak Bupati Kab. Batang Hari, Muhd. Fadhil.
Liputan awak media kita langsung ke RSUD melihat semakin megahnya gedung dan didukung pula dengan semakin lengkapnya peralatan medis sehingga dapat kiranya meningkatkan pelayanan untuk kesembuhan pasien yang melalukan perobatan di RSUD Batang Hari. Tidak kalah pentingnya,awak media kita menemui beberapa pasien dan berkomunikasi terhadap keluarga pasien bahkan pasien sendiri tentang kondisi RSUD sesuai dengan kelasnya dan terlebih pelayanan dari paramedis dan pegawai RSUD.
Keluarga pasien yang tidak mau disebutkan identitasnya, saat ditemui dan kita tanya tentang beberapa hal, berkata,"Pelayanan nya masih kurang,"
Kami kejar masalah yang dialaminya kenapa dan apa.
" Lambat ditangani, padahal kami bayar bukan pakai BPJS, pagi hadir, daftar, tapi baru sore dilakukan tindakan pada mamak saya", imbuhnya serasa kesal.
" Ntahlah yong...,gimana pula bila yang gunakan BPJS, kalau lebih dari kami pula perlakuannya, ",lanjutnya dgn gunakan sedikit bahasa dusun.
Di kamar kelas lainnya kami juga berusaha menemui pasien lain.Mereka juga menyempatkan sampaikan keluhan. " Beberapa Petugas/Pegawai yang di IGD tidak layak bertugas di sana" Katanya.
Mereka tidak langsung lakukan tindakan, banyak tanya yang tidak semestinya. Contoh aja, kami datang sore langsu g ke IGD, mohon untuk segera diadakan tindakan, tapi malah yang ditanya" Kenapa gak pagi datangnya, kok sore ", padahal tidak mestinya itu ditanya.",Lanjutnya.
" Sakitnya juga baru siang, dan kami jauh di Mudik, mada in, sakit siang hari, dibawanya harus pagi hari, katanya sambil senyum mengejek.
"Yang sakit siapa, keluarga kami atau perawatnya" Lanjutnya lagi.
Kami minta masukan dari mereka terhadap RSUD. "Kami berharap jangan lagi keluarga ada yang sakit, dan kalaupun ada kami tidak akan bawa ke RSUD.
Kami berharap juga, agar paramedis dan pegawai di RSUD ditempatkan sesuai pada tugasnya. Kalau di IGD pastinya langsungla di lakukan tindakan, bukan banyak tanya, karena pasien bahkan sdh tidak tahan akan sakitnya. Untuk apa dibawa ke IGD kalau bukan untuk segera di tangani.
Di ulang tahun yang ke 41 tahun ini, RSUD Batang Hari semoga menjadi salah satu Rumah Sakit yang mampu melakukan pelayanan untuk penyembuhan bagi yang sakit, bukan makin menambah yang sakit bertambah sakit, "kata salah seorang keluarga pasien.
Semogah aja Motto:" Melayani Sepenuh Hati", tetap terjaga dan terwujud di RSUD Batang Hari.
(Edward Sirait & Devina).