KOTA JAMBI , SJBNEWS.CO.ID - Salah satu tradisi khas ketika perayaan hari raya keagamaan di Indonesia adalah mudik. Mudik dapat diartikan sebagai pulang kampung.
Pulang ke kampung halaman yang jauh dari keramaian aktivitas kota.
Mudik dilakukan secara berulang-ulang. Baik ketika lebaran, liburan sekolah, natal, dan tahun baru sehingga mudik menjadi semacam budaya atau tradisi di nusantara yang dilakukan hampir setiap tahunnya.
Selain aspek budaya dan agama, pulang kampung merupakan sebuah aktivitas traveling.
Mudik menjadi traveling massal yang dilakukan oleh mayoritas rakyat Indonesia.
Seluruh moda transportasi digunakan, seperti mobil pribadi, pesawat, kereta, kapal laut, motor, dan bus.
Inilah sebabnya banyak timbul kemacetan di mana-mana jika pelaksanaannya tidak disiapkan dengan matang.
Termasuk salah satunya yang melakukan mudik dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru adalah keluarga E. Damanik/br. Sinaga yang berdomisili di daerah solo yang saat ini sedang melintas di Kota Jambi menuju kampung kelahiran nya di Nagori Dolok Saribu, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (22/12/2021).
Kepadatan lalu lintas sudah mulai terpantau di jalan lintas timur (Jalintim) yang melintasi Kota Jambi menjelang hari raya Natal dan menyambut tahun baru 2022.
Terpantau kendaraan pribadi bernomor polisi dari pulau jawa melintasi Kota Jambi.
Menurut pengamatan keluarga E. Damanik, perjalanan arus mudik Nataru tahun ini cukup ramai terutama menuju provinsi sumatera utara.
Sementara itu, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan memastikan tidak ada larangan aktivitas mudik pada periode libur Natal dan tahun baru 2022.
Tidak seperti libur panjang sebelumnya pemerintah melarang kegiatan mudik dikarenakan meningginya kasus Covid-19 di indonesia, kali ini pemerintah hanya melakukan pengetatan di simpul-simpul transportasi maupun armada angkutan. (Aprin)