Merangin.Sjbnews.co.id - Tidak terima dipecat sebagai perangkat desa, belasan aparat desa Danau beserta aparat desa Telun mendatangi gedung DPRD Merangin.
Pasca pemilihan kades yang di gelar secara serentak pada (05/2022), saat ini banyak gejolak yang terjadi antara Kepala Desa terpilih, dengan aparat desa yang lama.
Dimana Kades yang baru menjabat diduga telah memecat perangkat desa secara sepihak, hal ini menjadi pertanyaan dan tentu menjadi perlawanan dari sejumlah aparat Desa.
Hal ini seperti yang terjadi di Dua Desa dalam Kecamatan Nalo Tantan, dimana aparat Desa Danau serta aparat Desa Telun mendatangi gedung DPRD Merangin untuk melaksanakan hearing membahas pemecatan bersama sejumlah Aparat terkait.
Salah seorang aparat desa berinisial (As) yang mendapat surat pemberhentian dari kepala desa mengaku atas kecewa pemberhentian dirinya dan rekan-rekannya yang dilakukan oleh kades secara sepihak.
"Saya dan juga teman-teman yang lainnya merasa kecewa atas pemberhentian kami yang selalu aparat desa oleh Kades yang baru, kesalahan apa yang telah kami perbuat sehingga kami di berhentikan sebagai aparat desa, padahal kami sudah bekerja sebagaimana mestinya," Ungkap narasumber dengan wajah penuh kekecewaan.
Tidak hanya itu saja, honor mereka sebagai aparat desa ternyata ada yang belum mereka Terima.
"Gaji kami masih ada yang tidak dibayar, padahal di bulan tersebut kami masih bekerja dan aktif menjalankan tugas sebagai aparat Desa, kami sangat heran dengan kebijakan yang diambil oleh Kades ini," Terang.
Hingga berita ini dirilis, kepala desa yang terkait belum dapat di konfirmasi terkait dengan permasalahan ini, pihak media dan pewarta akan menyediakan ruang dan waktu bagi kedua Kades tersebut untuk menyampaikan klarifikasi terkait pemberhentian aparat desanya. *(Bas.R)*
